Mencari Ridho Dan Hidayah Allah SWT dengan penuh semangat Bismillaahirrahmaanirrahiim

Sabtu, 07 Juni 2014

Letih, Lemah, Lesu, Lelah (4 L)


   
       
  Energi dalam tubuh manusia dapat dihasilkan dari pembakaran karbohidrat,protein, dan lemak, dengan demikian agar manusia selalu tercukupi energinya diperlukan pemasukan zat-zat makanan yang cukup pula ke dalam tubuhnya. Manusia yang kurang makan  akan  lemah,  baik  daya  kegiatan,  pekerjaan-pekerjaan  fisik,  maupun  daya pemikirannya karena kurangnya zat-zat makanan yang diterima tubuhnya yang dapat menghasilkan energi. Seseorang tidak dapat   bekerja dengan energi yang melebihi dari apa yang diperoleh dari makanan
kecuali  jika
 meminjam    atau  menggunakan  cadangan  energi  dalam  tubuh, namun kebiasaan  ini  akan  dapat  mengakibatkan  keadaan  yang  gawat,  yaitu  kurang  gizi khususnya energi.  Tanpa ada gizi, energi tidak bisa dihasilkan oleh tubuh, dikarenakan sel-sel kita tidak memperoleh makanan. Dan tentu saja, seseorang akan loyo dan merasa malas bekerja.  Sekalipun  seseorang  memiliki  kebiasaan  malas,  namun  kurangnya  gizi merupakan penyebab utama. Masalahnya hanya terletak pada kekurangan gizi, khususnya   energi. Bagi orang dewasa yang bekerja dengan energi yang melebihi dari kewajaran (membanting tulang demi untuk memperoleh pendapatan yang lebih) umumnya ia menggunakan cadangan energi dalam tubuhnya, akibat penggunaan tersebut dan tidak adanya penggantian energi dan energi cadangan sehubungan dengan kurangnya pemasukan zat makanan ke dalam tubuhnya, tentulah dari pekerja/orang dewasa yang bersangkutan tidak dapat diharapkan adanya produktivitas kerja yang dikehendaki.

   Keperluan  terhadap  energi  minimal  atau  energi  basal  metabolisme  akan terpengaruh pula oleh kondisi emosi dan mental manusia.   Pada waktu manusia berada dalam keadaan beremosi akan berlangsung sekresi adrenalin sehingga terjadi pemacuan aktivitas  jantung.  Peningkatan  tekanan  darah,  dan  lain-lain  dan  tentunya  keadaan demikian   membutuhkan lebih banyak energi.   Demikian pula keadaan mental pada suatu waktu, seperti perasaan takut, kaget, malu, marah, gembira, dan lain-lain, keadaan mental demikian dapat menyebabkan tonus lebih tinggi dan tentunya memerlukan energi lebih dari biasanya. Pengaruh keadaan mental terhadap energi basal metabolisma biasanya dapat menaikkan energi tersebut sebesar 4 %.

   Kurangnya  dalam  tubuh  akan  karbohidrat,  protein  dan  zat  lemak  dapat menyebabkan pembakaran ketiga unsur tersebut kurang   menghasilkan energi, akibatnya tubuh menjadi lesu, kurang bergairah untuk melakukan berbagai kegiatan dan kondisi tubuh yang demikian tentunya akan banyak menimbulkan kerugian (peka akan macammacam penyakit, kemalasan untuk mencari nafkah, produktivitas kerja sangat lemah, dan lain-lain). Lebih lanjut disebutkan bahwa berbagai jenis karbohidrat yang tersedia dalam berbagai bahan makanan, agar dapat dimanfaatkan dalam penyediaan energi, pertama harus diubah menjadi bentuk glukosa, yang selanjutnya melalui sirkulasi darah akan diserap,  kemudian  melalui  proses  metabolisma  dioksidasi  selengkapnya  dan  melalui Siklus Krebs barulah akan merupakan sumber energi yang penting bagi pelaksanaan berbagai kegiatan tubuh.   Otak sebagai pusat kegiatan selamanya menggunakan glukosa sebagai sumber energinya.

Penyakit-penyakit  yang  memberikan  gejala  yang  tampaknya sama, yaitu capek dan letih, tapi bila dicermati lebih dalam, sesungguhnya rasa letih yang ditimbulkan bisa jadi berbeda-beda.

ANEMIA
 Anemia adalah kondisi di mana jumlah hemoglobin dan atau sel darah merah di dalam darah menurun hingga di bawah normal. Hemoglobin adalah suatu pigmen merah dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Anemia dapat menyebabkan tubuh merasa letih dan tidak tahan terhadap dingin akibat kurangnya oksigen dalam tubuh, selain itu penderita Anemia terlihat pucat karena rendahnya kadar hemoglobin. Anemia kemungkinan disebabkan karena kekurangan zat besi, folat , atau
vitamin B12. Anemia bisa juga disebabkan karena penderitanya kehilangan darah dalam jumlah besar, misalnya akibat tindakan operasi atau menstruasi, pengobatan kemoterapi, dan penyakit-penyakit kronis lain seperti gangguan ginjal, diabetes dan hepatitis C.

Bentuk kelelahan yang terasa adalah mudah sekali merasa letih, lesu, dan mudah capek walaupun melakukan pekerjaan ringan. Sedangkan gejala-gejala lain yang mungkin timbul adalah adanya rasa nyeri di dada, napas yang pendek, pucat, denyut jantung cepat, serta merasa kedinginan.

Jika Anda mengalami gejala demikian, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan suplemen, meresepkan obat-obatan atau melakukan serangkaian tes dan pengobatan sesuai dengan penyebab anemia yang diderita. Pengujian yang dilakukan adalah tes darah untuk menghitung jumlah total darah, hemoglobin dan serum feritin (pengujian yang dilakukan untuk
menghitung jumlah zat besi dalam tubuh).

CHRONIC FATIGUE SYNDROME
Awalnya dikenal dengan chronic Epstein-Barr Virus Syndrome. Umum nya muncul pada usia awal wanita dewasa. Penyakit ini sulit didiag nosa, tapi umumnya kondisi kelelahan yang tak kunjung membaik se lama sekurangnya 6 bulan berturut-turut dapat menjadi bentuk diag nosa awal. Penderita juga sudah dipastikan tidak menderita penyakit lain yang mungkin memberikan gejala yang sama seperti kanker, in feksi, penyalahgunaan obat, keracunan dan gangguan psikis. Selain itu penderita menunjukkan indikasi positif terhadap sekurang-kurang nya 8 dari 11 gejala yang muncul selama 6 bulan tersebut, yaitu : a. Demam ringan atau menggigil, b. Nyeri tenggorokan , c. Rasa nyeri pada nodus limfe, d. Rasa lemas pada otot, e. Nyeri otot, f. Muncul rasa letih lebih dari 24 jam setelah melakukan olahraga ringan, g.Sakit kepala yang tipe dan keparahannya berbeda dari yang biasa dirasakan/dialami, h. Nyeri sendi tanpa disertai pembengkakan, i. Keluhan neuropsikologis seperti mudah marah, bingung dan depresi, j. Gangguan tidur, dan, k.Adanya perkembangan dari gejala-gejala tersebut setelah beberapa jam atau beberapa hari.


Gejala-gejala lain yang mungkin timbul adalah sulit berkonsentrasi dan sulit mengingat, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, pandangan kabur atau gangguan penglihatan lain, dan perih pada lambung.

Jika kelelahan yang Anda rasakan juga menunjukkan indikasi gejala-gejala di atas, ada baiknya Anda segera ke dokter atau mencoba mencari tahu dokter yang menguasai tentang chronic fatigue syndrome.

DEPRESI
Depresi adalah salah satu dari sekian banyak gangguan mental yang umum terjadi di masyarakat. Jika Anda mengalami depresi, mungkin Anda akan merasakan rasa lelah sepanjang hari seakan tenaga Anda terkuras habis, dan rasa lemas yang tak kunjung hilang walau Anda sudah beristirahat.
Gejala-gejala ini mungkin lebih terlihat di pagi hari, di mana Anda seringkali tidur terlalu lama atau terlalu sebentar.

Gejala-gejala lain yang menyertai biasanya adanya perubahan dalam kebiasaan makan, kurangnya motivasi, lesu, mudah marah, merasa tak ada harapan, dan sulit menemukan kesenangan dalam beraktivitas baik itu hobi, dalam hubungan seks atau pertemanan.
Langkah yang tepat apabila Anda mulai merasa Anda mengalami depresi adalah menghubungi psikolog, psikiater atau konselor keagamaan.

HIPERTIROIDISME
Hipertiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid mem produksi hormon tiroid terlalu banyak. Jika kondisi ini tidak ditangani, dapat menyebabkan osteoporosis atau bahkan de nyut jantung yang tidak teratur yang dapat membahayakan jiwa. Pada kondisi ini, keletihan yang dirasakan adalah lemas nya otot-otot, terutama terlihat saat berolahraga. Gejala-gejala lainnya adalah gelisah saat tidur atau bahkan insom nia, tidak mampu berkonsentrasi, penurunan berat badan, tubuh terasa hangat dan selalu berkeringat, pergerakan usus lebih sering, dan pada wanita siklus menstruasi menjadi lebih jarang dan lebih sedikit.


Jika keletihan macam ini yang Anda rasakan, segera pergi ke dokter. Dokter Anda mungkin akan memberi rujukan apabila Anda perlu menemui spesialis endokrin. Pengujian laboratorium yang dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami hipertiroid adalah dengan tes darah untuk mengukur hormon TSH (thyroid-stimulating hormone). Hasil tes di bawah normal
menunjukkan kondisi positif hipertiroid.


HIPOTIROIDISME
Kebalikan dari hipertiroidisme, pada kondisi ini kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid terlalu sedikit. Karena hormon ini bertugas mengatur metabolisme tubuh, maka kekurangan tiroid akan menyebabkan metabolisme tubuh menjadi lambat. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebab kan tingginya kadar LDL, si 'kolesterol jahat' dalam darah, resiko penyakit jantung, infertilitas, lemah otot, dan pada beberapa kasus langka, kematian. Bayi yang lahir dari ibu dengan penyakit hipotiroid yang tidak ditangani memiliki resiko tinggi mengalami cacat tubuh, juga gangguan inte lektual dan perkembangannya. Sekitar 10% wanita mengalami hipotiroidisme saat menopause.

Penderita hipotiroid akan merasa seperti kehabisan tenaga, lemah dan lamban, dan juga nyeri otot terutama saat cuaca dingin. Penderita juga bisa mengalami kenaikan berat badan atau kesulitan menurunkan berat badan, kekurangan cairan, sembelit, pucat, kulit kasar, rambut kering dan kaku, kerontokan rambut, merasa kedinginan, keram otot dan sering nyeri otot, kehilangan memori, mudah marah dan depresi. Pada wanita kemungkinan akan mengalami menstruasi yang
lebih sering dan lebih banyak.

Sama seperti hipertiroidisme, dokter akan memberi rujukan untuk menemui spesialis endokrino logi. Jika dilakukan tes darah untuk TSH, angka kadar TSH yang tinggi menunjukkan positif hipoti roidisme, karena mengindikasikan kelenjar tiroid yang kurang aktif.

APNEA
Apnea atau si pencuri tidur adalah gangguan tidur yang ditandai dengan berhentinya napas sesaat saat tidur. Kadangkala, peristiwa ini bisa berlangsung selama 10 sampai 20 detik, bahkan lebih. Apabila tidak segera ditangani, apnea bisa menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hipertensi, bahkan apabila bertambah parah, bisa menyebabkan kematian.
Penderita apnea akan merasa sangat kelelahan sepanjang hari dan bisa terkantuk-kantuk atau tidur tiba-tiba di saat yang kurang tepat, atau memiliki dorongan kuat untuk tidur (bukan di malam hari). Gejala-gejala lain yang muncul adalah dengkuran yang keras saat tidur, sakit kepala di pagi hari, rasa panas pada perut (heartburn), sulit berkonsentrasi, dan sering berkemih di malam hari.
Penderita Apnea sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter yang mungkin akan merujuk ke spesialis agar segera ditangani.

GANGGUAN GINJAL
Kondisi ini muncul saat ginjal tidak cukup mampu menya- ring semua buangan dari dalam darah, yang menyebabkan toksin-toksin serta cairan masuk kembali ke dalam tubuh dan menumpuk, kemudian menyebabkan sakit. Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah dua penyebab utama gangguan ginjal. Gangguan ginjal juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, anemia, penipisan tulang-tulang, ke- rusakan sel syaraf dan menurunkan kondisi kesehatan tu buh. Gangguan ini juga meningkatkan resiko gangguan jantung dan gangguan pada pembuluh darah.

Anda yang mengalami gangguan ginjal mungkin akan merasakan mudahnya tubuh menjadi letih dan sering kali seperti yang kehabisan napas, terutama pada malam hari. Rasa letih ini disebabkan oleh anemia yang ditimbulkan oleh gangguan ginjal. Gejala lainnya adalah turunnya berat badan, gatal-gatal, hilang nafsu makan, mual, muntah, pembengkakan pada tangan atau kaki, dan frekuensi berkemih yang sering.
Jika Anda merasa memiliki gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri Anda ke dokter. Anda bisa minta pertimbangan dokter untuk merujuk Anda melakukan tes urin dan GFR (Glomerular Filtration Rate atau laju filtrasi glomerular, yaitu tes yang menguji kemampuan filtrasi ginjal), terutama jika Anda juga memiliki riwayat diabetes, tekanan darah tinggi atau ada keluarga atau saudara kandung yang memiliki riwayat gangguan ginjal.

DIABETES
Diabetes adalah gangguan tubuh di mana tubuh tidak dapat memproduksi atau dan atau secara efektif menggunakan insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel beta langerhans di pankreas yang bertugas mengubah gula dalam darah menjadi glikogen (bentuk yang lebih bisa diserap tubuh).
Jika tubuh tidak memiliki atau kekurangan insulin, baik karena ada kelainan dalam tubuh (terjadi pada Diabetes tipe I) ataupun akibat gaya hidup yang tidak sehat (Diabetes tipe II), maka kadar gula dalam darah akan meningkat. Akibatnya sel-sel yang tidak mendapat asupan gula akan 'kelaparan', dan tingginya kadar gula darah juga bisa mengakibatkan kerusakan pada mata, ginjal dan sel-sel syaraf. Penderita diabetes juga beresiko tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
Tidak ada yang istimewa pada rasa lelah yang timbul, lebih bersifat umum, namun penderita diabetes juga akan mengalami gejala-gejala seperti sering berkemih, timbul rasa lapar dan haus yang berlebihan, penurunan berat badan, mudah marah, dan pandangan mulai kabur. Karena beberapa gejala bisa jadi tidak kentara, terutama pada penderita diabetes tipe II, maka sebaiknya anda minta dokter Anda melakukan tes gula darah. Tes yang sering dipilih adalah FPG (fasting plasma glucose, kadar gula darah puasa), dimana Anda akan diminta untuk berpuasa sehari sebelum dilakukan pengecekan.

HEPATITIS C  
Gangguan hati ini disebabkan oleh virus hepatitis C yang ditularkan melalui kontak darah dengan penderita yang terinfeksi virus tersebut. Penderita hepatitis C akan merasakan kelelahan di seluruh tubuh sampai-sampai untuk melakukan pekerjaan mudah pun terasa berat. Penderita juga akan mudah merasa sakit dan sulit berkonsentrasi. Selain itu, gejala-gejala lain yang juga timbul adalah nyeri pada perut, hilang nafsu makan, mual, demam, dan gejala penyakit kuning, di mana pada kuku dan mata menjadi berwarna kuning.
Yang harus Anda lakukan apabila Anda mengalami gejala-gejala demikian adalah minta dokter untuk memeriksa apakah Anda benar-benar memiliki gejala hepatitis C atau mungkin ada gangguan lain pada tubuh yang memberikan gejala serupa. Apabila diagnosa dokter mengarah ke hepatitis C, dokter akan memberi rujukan untuk melakukan serangkaian pengujian terhadap keberadaan virus tersebut. Pengujian awal dilakukan suatu tes ELISA III atau EIA melalui sampel darah.
Jika hasilnya positif, maka dilakukan konfirmasi dengan melakukan tes RIBA. Apabila kedua tes memberikan hasil positif, maka Anda positif terserang virus ini. Tes selanjutnya adalah tes HCV/RNA dengan PCR (Polymerase Chain Reaction), yang dapat mendeteksi virus dalam jumlah yang sangat kecil. Apabila hasilnya positif dan Anda telah terpapar virus lebih dari 6 bulan, maka Anda menderita hepatitis C kronis. Jika hasilnya negatif, maka artinya tubuh Anda sendiri telah melakukan 'perlawanan' terhadap virus tersebut.

Saat lemas, lapar atau lelah, biasanya pilihan makanan kita tak jauh dari cokelat, biskuit atau makanan manis lainnya. Makanan tersebut memang bisa memberi energi instan. Tapi menyumbangkan kalori, gula serta karbohidrat yang tinggi sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut dan berkontribusi menyebabkan kegemukan. Saat energi berada di level terendah, tingkatkan lagi dengan makanan sehat. Buah adalah pilihan paling tepat. Ini dia tujuh buah yang memberi Anda energi seperti berikut:
1. Pisang
Para pelatih fitnes biasanya akan menyarankan kliennya makan pisang sebelum olah raga untuk meningkatkan level energi. Tahu sebabnya? Karena pisang merupakan sumber karbohidrat yang baik; memberikan rasa kenyang, rendah kalori, mudah dicerna menjadi gula yang diperlukan segera untuk beraktivitas. Cukup konsumsi dua buah pisang untuk energi yang lebih tahan lama.

2. Semangka
Buah berwarna merah atau kuning ini memiliki rasa yang menyegarkan, juga mengandung vitamin C yang membantu menambah kadar zinc dalam tubuh. Mikro-nutrien ini berfungsi membawa zat-zat penting dalam tubuh dan berperan dalam metabolisme energi. Sementara itu, kandungan air dalam semangka bisa menghilangkan dahaga seketika saat Anda benar-benar membutuhkannya.

3. Apel
Jika Anda butuh energi sementara belum tersedia makanan yang memadai, makanlah apel. Buah yang renyah ini membantu tubuh melepaskan energi secara perlahan-lahan, sehingga bisa jadi pengganjal dan penyedia energi yang baik selama belum ada makanan berat. Ditambah lagi, apel mengandung vitamin C, B serta potassium yang memberikan Anda cukup tenaga untuk beraktivitas dengan baik.

4. Jeruk
Jeruk merupakan sumber vitamin C dan energi yang baik. Buah berwarna oranye ini juga mengandung mineral dan serat yang sehat agar fungsi-fungsi organ dalam tubuh bisa bekerja dengan semestinya.

5. Pepaya
Pepaya mengandung banyak nutrisi seperti serat, kalium, folat, karotenoid, lutein, lycopene dan asam amino esensial yang mempengaruhi fungsi sel yang tepat. Pepaya juga rendah kalori dan gula meskipun rasanya manis. Selain itu meningkatkan sistem daya tahan tubuh dan anti peradangan. Kandungan vitamin C dalam buah pepaya juga membantu memberikan cadangan energi.

6. Mangga
Cukup makan satu cangkir mangga per hari, dan Anda sudah memenuhi 80% kecukupan vitamin C, 25% vitamin A, 7% potassium dan 3 gram serat. Selain itu, buah tropis ini juga mengandung phenol yang memiliki kemampuan menyembuhkan serta antioksidan.

7. Alpukat
Alpukat sering dicap buah yang tidak sehat karena mengandung banyak lemak. Tapi, lemak yang dimiliki buah ini adalah lemak yang sehat. Selain itu, alpukat merupakan sumber vitamin B yang membantu memperbaiki metabolisme tubuh dan mengatur vitalitas serta energi. Vitamin B juga membantu tubuh mengubah makanan menjadi bahan bakar yang menghasilkan energi.

Tubuh merasa lelah diselingi dengan menguap kerap terjadi ketika Anda beraktivitas. Bisa jadi, rasa kantuk yang terjadi karena Anda tidak cukup tidur, kurang energi, atau bahkan mengidap penyakit, seperti anemia. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Berikut ini adalah 14 penyebab rasa lelah dan kiat-kiat dalam mengatasinya:
1. Tidak Cukup Tidur
Umumnya orang dewasa membutuhkan tujuh hingga delapan jam sehari untuk tidur. Apabila Anda mengantuk berat saat beraktivitas, bisa jadi karena kualitas dan kuantitas tidur Anda menurun. Hati-hati, karena kurang tidur bisa berakibat buruk pada kesehatan dan konsentrasi Anda.
Cara mengatasinya: buatlah prioritas waktu tidur dan jadwal teratur untuk tidur. Jauhkan laptop, ponsel, atau PDA ketika Anda tidur karena hal itu akan membantu mengurangi gangguan saat tidur.
2. “Sleep Apnea”
Beberapa orang berpikir bahwa mereka sudah cukup tidur. Namun, tak pernah berpikir kalau mereka mengalami sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitas napas dan terjadi berulang-ulang. Mungkin Anda tidak menyadarinya, tetapi setiap kali muncul gangguan ini kualitas tidur akan menurun. Hal ini menyebabkan Anda tetap merasa kurang tidur meski sudah menghabiskan waktu delapan jam untuk istirahat.
Sleep apnea juga berkaitan dengan berbagai penyakit, seperti hipertensi, gangguan jantung, diabetes, dan stroke. Sleep apnea terjadi akibat penyempitan saluran napas selama tidur. Akibatnya, pasokan oksigen akan berulang kali terhenti sepanjang malam.
Cara mengatasinya: kurangi berat badan bila anda kegemukkan, berhenti merokok, dan cobalah tidur menggunakan alat bantu yang disebut CPAP yang menjaga Anda tetap bernapas sepanjang malam.
3. Kekurangan Energi
Makan yang terlalu sedikit menyebabkan tubuh kelelahan, tetapi menyantap makanan yang salah juga dapat menjadi masalah. Diet seimbang membantu menjaga kadar gula darah Anda dalam rentang normal dan mencegah rasa lelah ketika gula darah Anda menurun.
Cara mengatasinya: selalu sarapan setiap pagi dan mencoba menambahkan protein dan karbohidrat kompleks di setiap makanan. Misalnya, makan telur dengan roti gandum. Anda juga dapat mengonsumsi makanan selingan untuk menjaga energi sepanjang hari.
4. Anemia
Anemia merupakan penyebab utama kelelahan pada wanita. Mengeluarkan darah selama menstruasi dapat menyebabkan kekurangan zat besi. Sel-sel darah merah sangat diperlukan tubuh karena mereka membawa oksigen ke jaringan dan organ.
Cara mengatasinya: anemia biasa disebabkan kurangnya zat besi. Ada baiknya Anda mengakali dengan minum suplemen zat besi dan makan makanan yang kaya zat besi, seperti daging, hati, kerang, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya zat besi.
5. Depresi
Anda mungkin berpikir depresi hanyalah gangguan emosi. Namun, ternyata hal ini juga berhubungan dengan gejala fisik. Salah satu gejala fisik yang paling umum adalah kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan. Jika Anda tetap merasa lelah dan murung selama lebih dari dua minggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Cara mengatasinya: depresi dapat diatasi melalui psikoterapi dan pengobatan secara medis.
6. Hypothyroidism
Tiroid adalah kelenjar kecil di pangkal leher Anda. Organ ini berfungsi mengendalikan metabolisme tubuh dan mengatur kecepatan tubuh mengubah makanan menjadi energi. Ketika kelenjar ini tidak berfungsi dengan baik dan fungsi-fungsi metabolisme dalam tubuh berjalan lambat, Anda mungkin merasa lemas dan bertambah gemuk.
Cara mengatasinya: apabila tes darah menunjukkan hormon tiroid Anda sedang rendah, dokter akan meresepkan hormon sintetis untuk mengembalikan kinerja tubuh Anda.
7. Kebanyakan Menenggak kafein
Mengonsumsi kafein dalam dosis wajar dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Namun, terlalu banyak kafein dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan kejang. Berdasarkan penelitian, mengonsumsi kafein terlalu banyak juga dapat menyebabkan kelelahan pada beberapa orang.
Cara mengatasinya: secara bertahap kurangi konsumsi kopi, teh, cokelat, minuman ringan, dan setiap obat yang mengandung kafein. Menghentikan secara tiba-tiba dapat menyebabkan penarikan kafein dan kelelahan berlebihan.
8. Infeksi Saluran Kemih
Jika pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK), Anda mungkin mengalami rasa sakit seperti terbakar. Namun, infeksi ini tak selalu ditunjukkan dengan gejala tersebut. Dalam beberapa kasus, kelelahan mungkin satu-satunya tanda Anda terkena ISK. Anda dapat melakukan tes urine untuk memastikan ISK.
Cara mengatasinya: periksa ke dokter. Obat-obat jenis antibiotik dapat diresepkan untuk mengatasi ISK dan kelelahan biasanya akan hilang setelah sekitar seminggu.
9. Diabetes
Penderita diabetes umumnya memiliki kadar gula darah tinggi, tetapi gula darah ini tetap berada dalam aliran darah dan tidak masuk ke dalam sel-sel sehingga tidak dapat diubah menjadi energi.
Alhasil, tubuh bisa kehabisan energi meskipun Anda cuk up makan. Jika Anda sering mengalami kelelahan tanpa sebab, minta dokter Anda untuk melakukan tes diabetes.
Cara mengatasinya: pengobatan diabetes dengan cara mengubah gaya hidup, seperti diet dan olahraga, terapi insulin dan obat-obatan dapat membantu tubuh dalam memproses gula.
10. Dehidrasi
Kelelahan bisa jadi tanda Anda terkena dehidrasi. Meskipun Anda bekerja di luar atau berkutat di atas meja, tubuh tetap membutuhkan air untuk bekerja dengan baik dan tetap tenang. Tanda-tanda orang dehidrasi ialah Anda mengalami kehausan.
Cara mengatasinya: minumlah air sepanjang hari sehingga urine Anda bewarna terang. Minimal dua gelas air setiap satu jam atau mengonsumsi air lebih banyak sebelum melakukan aktivitas fisik yang sudah direncanakan. Kemudian, lanjutkan latihan Anda lalu minumlah dua gelas lagi.
11. Penyakit Jantung
Ketika Anda merasa kelelahan akibat kegiatan rutin, seperti membersihkan rumah atau menyiangi halaman, bisa jadi itu pertanda jantung tidak bekerja dengan baik. Jika ternyata kegiatan sehari-hari yang mudah pun semakin sulit untuk dilakukan, segeralah berkonsultasi kepada dokter.
Cara mengatasinya: mengubah gaya hidup, menjalani pengobatan, dan ikutilah prosedur dari terapi yang Anda jalankan untuk membuat jantung Anda pada kondisi lebih baik sekaligus mengembalikan energi Anda.
12. Kerja “Shift”
Bekerja malam atau melakukan kerja shift dapat mengganggu jam tidur Anda. Anda mungkin merasa lelah ketika harus terjaga. Dan, Anda mungkin mengalami kesulitan tidur di siang hari.
Cara mengatasinya: batasi aktivitas pada siang hari ketika Anda perlu istirahat. Ciptakanlah suasana kamar tidur menjadi gelap, tenang, dan sejuk.
13. Alergi Makanan
Beberapa dokter percaya ketidaksadaran akan alergi pada jenis makanan tertentu dapat membuat Anda mengantuk. Jika intensitas kelelahan meningkat setelah makan, mungkin anda harus memerhatikan jenis makanan yang mungkin tak menyebabkan Anda gatal-gatal, tetapi cukup membuat Anda mengantuk.
Cara mengatasinya: cobalah untuk berhenti menyantap salah satu jenis makanan untuk melihat apakah itu berkorelasi meningkatkan kelelahan pada diri Anda. Anda juga dapat meminta dokter untuk melakukan tes alergi makanan.
14. Fibromyalgia dan CFS
Jika kelelahan Anda berlangsung lebih dari enam bulan dan sangat parah sehingga Anda tidak dapat mengatur kegiatan sehari-hari, sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome/CFS) atau fibromyalgia adalah suatu kemungkinan. Keduanya dapat memiliki berbagai gejala, salah satu yang utama adalah kelelahan.
Cara mengatasinya: meski tidak ada penyembuhan cepat untuk CFS atau fibromyalgia, penderita justru mendapat keuntungan dari perubahan jadwal harian, yaitu belajar memperbaiki kebiasaan tidur menjadi lebih baik dan memulai program latihan yang ringan.
Kiat Mengurangi Kelelahan
Jika Anda merasa lelah, tetapi tidak ada hubungannya dengan kondisi medis, mungkin salah satu solusinya adalah olahraga. Penelitian menunjukkan, orang dewasa sehat tetapi kerap merasa lelah bisa memperoleh tambahan energi signifikan dari program latihan sederhana. Dalam sebuah penelitian, peserta mengendarai sepeda statis selama 20 menit dengan kecepatan ringan. Melakukan jenis latihan ini selama tiga kali seminggu sudah cukup untuk mengobati kelelahan.
Kegiatan bangun pagi mungkin menjadi sesuatu yang paling berat atau mungkin saja menyebalkan, mengingat waktu pagi hari saat udara sedang dalam keadaan dingin-dinginnya membuat kantuk anda semakin berat dan hal yang paling ingin anda lakukan saat itu adalah menarik selimut dan tidur lebih pulas. Namun apa hendak dikata, jika pekerjaan dikantor menuntut anda untuk datang dipagi hari. Memaksakan bangun dipagi hari, terkadang membuat anda tidak bersemangat dan membuat tubuh terasa begitu lemas. Namun tak perlu khawatir agar saat bangun pagi anda tidak merasa lemas dan lesu, terapkan hal ini saat bangun dipagi hari,yaitu:

Mandi Dengan Air Hangat

Setelah beraktivitas seharian, tidak ada salahnya jika anda mandi atau berendam dengan air panas. Selain membuat tubuh anda lebih nyaman, rasa hangat akan menenangkan saraf anda dan membuat anda merasa lebih rileks. Dan saat bangun dipagi haripun tubuh anda akan merasa lebih bugar.

Makan Malam Tepat Waktu

Makan malam yang anda lahap ada pula kaitannya dengan bagaimana kondisi tubuh anda dipagi hari nanti. Jika anda melahap makanan yang terlalu berat seperti karbohidrat, daging dan lainnya. Hal tersebut akan mempengaruhi kinerja pencernaan yang harus bekerja lebih keras. Juga jangan lupa untuk selalu memperhatikan ketepatan waktu makan malam anda, jangan menunda jam makan malam anda agar tubuh anda tidak dipaksa untuk bekerja mencerna makanan saat larut malam dimana tubuh seharusnya beristirahat. Alhasil saat anda bangun dipagi hari tubuh akan terasa semakin lemas.

Hindari Suhu Yang Terlalu Panas di Kamar Anda

Suhu yang terlalu panas akan membuat anda berkeringat dan dehidrasi, selain itu, saat anda kepanasan dimalam hari maka anda cenderung akan merasa lebih gelisah dan kerap terbangun. Kondisi seperti inilah berpengaruh pada turunnya kualitas tubuh dipagi hari yang berakibat pada rasa lemas yang semakin parah saat bangun di pagi hari.

Berikan Semangat Pada Diri Anda

Berikan sugesti pada diri anda untuk semangat bangun dipagi hari. Dengan suntikan semangat atau rencana yang anda rancang ke depan maka andapun akan merasa lebih bersemangat untuk bangun pagi.

Jangan Minum Beralkohol Sebelum Tidur

Mengkonsumsi minuman seperti teh, minuman bersoda, kopi, minuman beralkohol dan lainnya yang mengandung gula hanya akan membuat anda terjaga lebih larut lagi. Ketika anda terjaga hingga larut, maka dipagi hari kantuk cenderung menyerang lebih parah. Saat anda dipaksa untuk bangun lebih awal, maka tubuh akan terasa lemas. Untuk itu sebaiknya hindarkan mengonsumsi minuman berasa dan mulai alihkan pada air mineral jika haus menyerang.
Tubuh yang bersemangat dipagi hari adalah awal yang baik untuk memulai aktivitas anda yang akan berlangsung sepanjang hari. Oleh karena itu agar pagi anda lebih bersemangat tidak ada salahnya mulai mengaplikasikan tips diatas agar saat bangun pagi rasa lemas tidak menyerang anda. 
Bukan cuma mobil yang perlu di-tune-up kalau sedang bermasalah baik kecepatan maupun lainnya. Tubuh kita juga harus disiapkan buat menghadapi segala situasi yang ada di depan mata.
Langkah 1
Cek dulu kondisi tubuh anda!
Susah bangun pagi! lesu saat belajar,kerja ? langsung menuju tempat tidur? kalau semua anda banget, better check this one!
Anda Kecapean…
1. Sensitif + tidak fokus
2. Sakit tenggorokan + demam
3. Moody, sedih, atau tidak punya motivasi
4. Kulit pucat + pusing
Bisa jadi karena…
1. Tidak cukup tidur
2. Mononucleosis
3. Depresi
4. Kekurangan zat besi, Anemia
Yang harus anda lakukan..
1.    Tubuh butuh tidur kurang lebih 8 jam, latih untuk bangun dan tidur pada jam yang sama sehingga dapetin istirahat yang berkualitas.
2.     Kalau tenggorokan mudah sakit , cek ke dokter soalnya MONONUCLEOSIS itu adalah virus yang menginfeksi kelenjar getah bening.
3.     Sesekali merasa sedih itu wajar, tapi kalau sampe kehilangan napsu makan cek ke dokter. Terapi dan Meditasi bisa membantu.
4.    Pola makan dengan sedikit zat besi akan membuat sirkulasi oksigen dalam tubuh terhambat dan tubuh terasa capek! konsumsi vitamin zat besi, plus daging merah dan kacang2an.
Langkah 2
Singkirkan BAD habits!
·         KEBANYAKAN TIDUR tidur memang berguna untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak. tapi jarang melatih otot dan kemampuan otak bisa bikin anda merasa capek. Bangun tidur bukannya jadi seger, tapi malah lemes seharian.
·        JUNK FOOD makanan gorengan bikin tubuh anda perlu waktu dan energi ekstra buat mencernanya. sedangkan buah , sayuran dan gandum justru memberikan energi.
·     MARATON FILM sambil nonton TV, lakukan lompat tali selagi tayangan iklan komersial buat meningkatkan energi. soalnya, duduk diam bikin anda terus terjaga walau sudah waktunya tidur.
·    KURANG MINUM peran air buat tubuh sangat vital. dari tugasnya yang mengangkut vitamin plus oksigen ke sel-sel tubuh sampai melumasi persendian tulang sebagai kerangka tubuh yang bikin anda bisa bergerak bebas. lagipula, air juga berfungsi membantu metabolisme lemak dalam tubuh. yang artinya, juga membantu menurunkan berat badan. tunggu apa lagi? rajin minum mulai sekarang, ya!!
Langkah 3
JUST RELAX!
Soalnya saat stress tubuh melepaskan hormon yang bikin anda merasa capek, cepet marah, dan susah buat fokus. riset jg mengatakan, mereka yang punya tingkat stress lebih tinggi lebih sering terkena demam. wah, jauh-jauh deh dari stress!
Cara kilat untuk RILEKS
1.   Create privacy. tutup pintu kamar, matikan instant mesanger dan juga HP anda supaya bisa istirahat tanpa gangguan.
2.    Find your release. pilih aktivitas yang bukan tugas harian, yang bikin anda merasa santai seperti mendengarkan musik, maen bareng hewan peliharaan. pilih yang pas buat anda. pasti mood anda baik!
3.      Set an alarm. Dengan cara ini, anda gak harus melihat jam buat tahu kapan waktu istirahat singkatmu berakhir.
Langkah 4
Makanan sehat
·         Makanan pengusir lelah! kacang-kacangan, bayam, tuna, stroberi, nanas, susu rendah lemak yang kaya vitamin C.
·         Makanan peningkat mood! ikan,kerang,daging sapi, daging ayam, telor, tahu, tempe , yogurt yang tinggi kandungan proteinnya.
·         Makanan pengusir rasa cemas! ikan salmon, tuna, karamel, gandum, beras merah, kentang, buah-buahan, brokoli, labu, kacang-kacangan. 


    Rasa lelah memang manusiawi terutama setelah anda bekerja seharian. Namun apabila anda terus merasa kelelahan setiap harinya, ini mungkin berhubungan dengan gaya hidup anda yang kurang sehat. Untuk itu sebaiknya anda mulai menerapkan gaya hidup sehat. Membuat beberapa perubahan kecil rutinitas harian bisa memberikan manfaat positif bagi kebugaran tubuh anda. Semoga bermanfaat :)














6 komentar:


  1. Artikel yang menarik. Selain itu, badan juga boleh berasa lesu disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang dirembeskan oleh kelenjar adrenal. Tubuh berasa lesu yang disebabkan oleh faktor ini jarang kita dengari namun ia merupakan antara faktor utama kepada gejala keletihan badan. Untuk menghidarinya, pengambilan vitamin sangat digalakkan. 

    BalasHapus
  2. Terima kasih Dr Akbar Abdullah :)

    BalasHapus
  3. saya penderita hypertiroid..
    setelah cek ke dokter dan rutin minum obat selama setahun ini, saya dapat penyakit kedua, yaitu fibromyalgia..
    apa ada kaitannya yah mbak hypertiroid saya dengan penyakit saya yg kedua, fibromyalgia??
    apa ada hubungannya dengan obat-obatan yg sudah hampir setahun ini saya minum dan akhirnya fibromyalgia datang??
    trimakasih sebelumnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut pendapat saya, mbak nana kurniawan jangan mudah stress emosional, trauma, intinya ke psikologi mbak karena akan muncul fibromyalgia, tidak ada hubungannya dengan obat-obatan, dan saya sarankan mbak nana konsultasi ke dokter mbak, semoga lekas sembuh ya mbak, amiin

      Hapus