Kulit merupakan bagian tubuh atau indera manusia yang sangat sensitif mudah terluka dan mudah merasakan rasa sensitifitas. Kulit manusia terdiri dari epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat transportasi tempat bermuaranya kelenjar keringat yang keluar ( kelenjar sudorifera ) yang terletak pada lapisan dermis. Jaringan kulit manusia terdiri dari 2 lapisan kulit, yakni : epidermis dan dermis. Yang masing-masing lapisan memiliki fungsi dan struktur kulit, diantaranya :
Lapisan kulit
Epidermis
Selain itu kulit memiliki lapisan kulit epidermis
yang terdiri dari lapisan tanduk ( lapisan korneum ) dan lapisan malpighi.
Lapisan tanduk atau lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat
mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan malpighi juga masih
memiliki lapisan lainnya seperti : lapisan spinosum dan germinativum, yang
masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Lapisan kulit spinosum memiliki
fungsi sebagai penahan gesekan dari luar. Sedangkan lapisan germinativum
berfungsi sebagai produsen pengganti lapisan sel-sel pada lapisan kulit korneum
yang aktif membelah diri dari sel kulit mati.
Selain itu lapisan kulit epidermis mengandung
pigmen melanin yang memberi warna pada kulit, oleh karenanya penting menjaga
kulit dari pancaran radiasi sinar UV yang dapat membakar kulit dan merubah
warna kulit menjadi lebih gelap.
Lapisan kulit epidermis merupakan lapisan kulit
bagian teratas pada kulit manusia. Setiap manusia memiliki ketebalan kulit yang
berbeda-beda antara 400-600 μm, untuk kulit tebal terletak pada kulit telapak
tangan dan kaki dan kulit tipis memiliki ketebalan antara 75-150 μm untuk kulit
tipis (kulit selain telapak tangan dan kaki, memiliki rambut). Selain
sel-sel epitel diatas, lapisan kulit epidermis terdiri dari lapisan-lapisan
seperti :
a. Melanosit merupakan lapisan kulit epidermis
yang memiliki sel untuk menghasilkan melanin melalui proses melanogenesis.
b. Sel Langerhans cd merupakan sel yang makrofag
yang merupakan turunan dari sumsum tulang yang berfungsi sebagai perangsang sel
Limfosit T, mengikat, mengolah, dan merepresentasikan antigen kepada sel
Limfosit T. Dengan demikian, sel Langerhans berperan penting dalam imunologi
kulit.
c. Sel Merkel, yakni sel yang berfungsi sebagai
mekanoreseptor sensoris yang fungsinya berhubungan dengan sistem neuroendokrin
difus.
Pada lapisan kulit Keratinosit secara
tersusun dari lapisan yang berda paling luar sampai ke dalam, memiliki susunan
stratum yang diantaranya :
a. Stratum Korneum, terdiri atas 15-20 lapis sel
tipis, tanpa inti dengan sitoplasma yang dipenuhi keratin.
b. Stratum Lucidum, terdiri atas lapisan tipis
sel epidermis eosinofilik yang sangat tipis, dan sitoplasma terdri atas keratin
padat. Antar sel terdapat desmosom.
c. Stratum Granulosum, terdiri atas 3-5 lapis sel
poligonal gepeng yang sitoplasmanya berisikan granul keratohialin. Pada membran
sel terdapat granula lamela yang mengeluarkan materi perekat antar sel, yang
bekerja sebagai penyaring selektif terhadap masuknya materi asing, serta
menyediakan efek pelindung pada kulit.
d. Stratum Spinosum, terdiri atas sel-sel kuboid.
Sel-sel spinosum saling terikat dengan filamen; filamen ini memiliki fungsi
untuk mempertahankan kohesivitas (kerekatan) antar sel dan melawan efek abrasi.
Dengan demikian, sel-sel spinosum ini banyak terdapat di daerah yang berpotensi
mengalami gesekan seperti telapak kaki.
e. Stratum Basal/Germinativum, merupakan lapisan
paling bawah pada epidermis, terdiri atas selapis sel kuboid. Pada stratum
basal terjadi aktivitas mitosis, sehingga stratum ini bertanggung jawab dalam
proses pembaharuan sel-sel epidermis secara berkesinambungan.
Lapisan kulit
Dermis
Lapisan kulit dermis terdiri dari pembuluh darah,
akar rambut, ujung syaraf, kelenjar keringat dan kelenjar minyak. Kelenjar
keringat tentunya menghasilkan keringat. Keringat yang dikeluarkan manusia
dapat mencapai 2.000 ml setiap harinya. Namun keringat yang dihasilkan
tergantung dari tingkat kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu tubuh. Keringat
mengandung air, garam dan urea. Fungsi dari lapisan kulit dermis ini adalah
sebagai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik,
penyinaran dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
Lapisan kulit dermis berada pada bagian bawah
kulit epidermis yang memiliki ketebalan kulit berbeda-beda namun ketebalan
kulit dapat mencapai 4 mm terutama di daerah punggung. Lapisan kulit
dermis sendiri memiliki 2 susunan stratum tanpa batas yang nyata, yaitu stratum
papilare dan stratum reticular.
1. Stratum papilare, yang merupakan bagian utama
dari papila dermis, terdiri atas jaringan ikat longgar. Pada stratum ini
didapati fibroblast, sel mast, makrofag, dan leukosit yang keluar dari pembuluh
(ekstravasasi).
2. Stratum retikulare, yang lebih tebal dari
stratum papilare dan tersusun atas jaringan ikat padat tak teratur (terutama
kolagen tipe I)
Selain kedua stratum di atas, dermis juga
mengandung beberapa turunan epidermis, yaitu folikel rambut, kelenjar keringat,
dan kelenjar sebacea.
1. Rambut yang merupakan struktur berkeratin
panjang yang berasal dari invaginasi epitel epidermis, yaitu Folikel rambut.
Pada folikel rambut ini terdapat pelebaran jaringan yang berbentuk benjolan
pada sebuah papilla dermis. Papila dermis tersebut mengandung kapiler dan
ditutupi oleh sel-sel yang akan membentuk korteks rambut, kutikula rambut, dan
sarung akar rambut.
2. Kelenjar keringat, yang terdiri atas kelenjar
keringat merokrin dan kelenjar keringat apokrin
3. Kelenjar keringat merokrin, berupa kelenjar
tubular sipleks bergelung dengan saluran bermuara di permukaan kulit.
Salurannya tidak bercabang dan memiliki diameter lebih kecil dari bagian
sekresinya 0,4 mm. Terdapat dua macam sel mioepitel yang mengelilingi bagian
sekresinya, yaitu sel gelap yang mengandung granula sekretoris dan sel terang
yang tidak mengandung granula sekretoris.
4. Kelenjar keringat apokrin, memiliki ukuran
lebih besar (3-5 mm) dari kelenjar keringat merokrin. Kelenjar ini terbenam di
bagian dermis dan hipodermis, dan duktusnya bermuara ke dalam folikel rambut.
Terdapat di daerah ketiak dan anus.
5. Kelenjar sebacea, yang merupakan kelenjar holokrin,
terbenam di bagian dermis dengan jumlah bervariasi mulai dari 100-900 meter
persegi. Sekret dari kelenjar sebacea adalah sebum, yang tersusun atas campuran
lipid meliputi trigliserida, lilin, squalene, dan kolesterol beserta esternya.
Pada bagian bawah dermis dinamakan Lapisan Hipodermis, di lapisan hipodermis terdapat
suatu jaringan ikat longgar yang disebut jaringan subkutan dan mengandung sel
lemak yang bervariasi. Jaringan ini disebut juga fasia superficial, atau
panikulus adiposus. Jaringan ini mengandung jalinan yang kaya akan pembuluh
darah dan pembuluh limfe. Arteri yang terdapat membentuk dua plexus, satu di
antara stratum papilare dan retikulare, satu lagi di antara dermis dan jaringan
subkutis. Cabang-cabang plexus tersebut mendarahi papila dermis. Sedangkan vena
membentuk tiga plexus, dua berlokasi seperti arteri, satu lagi di pertengahan
dermis. Adapun pembuluh limfe memiliki lokasi sama dengan pembuluh arteri.
Untuk mendukung fungsi kulit sebagai penerima
stimulus, maka terdapat banyak ujung saraf, antara lain di epidermis, folikel
rambut, kelenjar kutan, jaringan dermis dan subkutis, serta papila dermis.
Ujung saraf ini tanggap terhadap stimulus seperti rabaan-tekanan, sensasi
taktil, suhu tinggi/rendah, nyeri, gatal, dan sensasi lainnya. Ujung saraf ini
meliputi ujung Ruffini, Vaterpacini, Meissner, dan Krause.
Selain itu turunan kulit yang lain adalah kuku.
Kuku merupakan lempeng sel epitel berkeratin pada permukaan dorsal setiap
falang distal. Lempeng kuku terletak pada stratum korneum, sedangkan dasar kuku
terletak pada stratum basal dan spinosum.
Pada suhu yang terbilang cukup panas, kelenjar
keringat menjadi lebih aktif dan pembuluh kapiler di kulit akan melebar. Jika
pembuluh kapiler mudah melebar akan memudahkan proses pembuangan air dari sisa
metabolisme dan mengaktifkan kelenjar keringat untuk terus mengeluarkan
keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Jika penguapan menyebabkan
suhu pada permukaan kulit menurun, kita tidak akan merasakan lagi. Namun
apabila suhu tubuh tidak mengalami penguapan yang berarti dan sangat berkurang,
maka suhu tubuh akan tetap dan tubuh tidak mengalami kedinginan. Kulit memiliki beberapa
fungsi, diantaranya : a. Sebagai alat transportasi pembuangan
keringat, b. Sebagai alat peraba/perasa, c. Sebagai pelindung organ tubuh lainnya
dari berbagai ancaman masalah kulit baik dari pancaran radiasi dari sinar
matahari, d. Mengendalikan dan mengatur suhu tubuh, e. Tempat menyimpan lemak.
PENYAKIT KULIT
1. LESI PRIMER
a.
Makula
Hal
ini merupakan perubahan dalam warna kulit. Mereka bervariasi dalam ukuran dan
bentuk, dan tampak sebagai pewarnaan pada kulit. Makula dibentuk dari :
•
Deposit pigmen dalam kulit, misalnya
frekles.
•
Keluarnya darah kedalam kulit, misalnya
petekie.
•
Dilatasi permanen dari pembuluh kapiler,
misalnya nevi.
•
Dilatasi sementara dari pembuluh darah
kapiler, misalnya eritema.
b.
Papula
Terdapat
elevasi yang dapat diraba dari kulit yang bervariasi diameternya dari sekitar
1-5 mm. Permukaan dapat tajam, bulat atau datar. Mereka terletak superficial
dan dibentuk dari proliferasi sel atau eksudasi cairan ke dalam kulit.
c. Nodul
Ini
serupa dengan papula tetapi terletak lebih dalam. Mereka bervariasi dalam
ukuran dan biasanya lebih besar dibandingkan papula. Contoh daro nodul subkutan
adalah nodul rematisme akut.
d. Vesikel
Vesikel
merupakan lepuh kecil yang dibentuk dengan akumulasi cairan dalam
epidermis ; mereka biasanya diisi dengan cairan serosa dan ditemukan pada
anak-anak yang menderita eksema.
e.
Bula Atau Pustula
Bula
merupakan vesikel besar yang mengandung serum, pus atau darah. Mereka ditemukan
misalnya pada pemfigus neonatorum.
f. Gelegata
Gelegata
merupakan elevasi sementara kulit yang disebabkan oleh edema dermis dan
dilatasi kapiler sekitarnya. Biasanya berkaitan dengan respon alergi terhadap
bahan asing.
2. LESI SEKUNDER
a.
Skuama
Skuama
merupakan lapisan tanduk dari epidermis mati yang menumpuk pada kulit yang
dapat berkembang sebagai akibat perubahan inflamasi. Keadaan ini ditemukan pada
psoariasis.
b. Krusta
Ini
terbentuk dari serum, darah atau nanah yang mengering pada kulit. Masing-masing
dapat dikenal dengan warna berikut : merah kehitaman (krusta darah),
kuning kehitaman (krusta nanah), berwarna madu (krusta serum).
c.
Fisura
Ini merupakan retakan kecil yang meluas
melalui epidermis dan memaparkan dermis. Mereka dapat terjadi pada kulit kering
dan pada inflamasi kronik.
d. Ulkus
Ulkus merupakan lesi yang terbentuk oleh
kerusakan lokal dari seluruh epidermis dan sebagian atau seluruh korium di
bawahnya.
3. EKSEMA INFANTIL dan MASA KANAK-KANAK
Eksema
merupakan istilah yang menguraikan setiap dematosis inflamatoar yang khas
dengan adanya eritema, papula, vesikula, cairan, krusta dan skuama pada
berbagai fase resolusi. Keadaan ini melibatkan epidermis dan lapisan vaskuler
kulit.
Inflamasi
disebabkan oleh beberapa iritan dalam tubuh yang menimbulkan erupsi. Ini
berasal dari kapiler. Kasus yang ringan hanya terdapat eritema dan skuama
tetepi seringkali terdapat vesikula dan keadaan basah (weeping wells).
Tampaknya
terdapat faktor herediter yang kuat dan kondisi ini kambuh sepanjang hidup.
Keadaan ini juga diduga merupakan penyakit alergi. (Suatu alergi didefinisikan
sebagai perubahan reaksi jaringan pada individu tertentu pada paparan terhadap
bahan yang dalam jumlah yang sama, tidak menimbulkan apa-apa pada yang lain).
Mekanisme yang terlibat diduga adalah sebagai berikut :
1. Terdapat pembebasan histamin, suatu
bahan yang kuat yang menyebabkan kontraksi otot polos, dilatasi kapiler dan
penurunan tekanan darah
2. Pembebasan bahan lain, misalnya,
asetil kolin
3. Reaksi antara alergen dan suatu
antibodi
Eksema
jarang timbul sebelum bulan kehidupan kedua dan ketiga dan sebagian kasus
hilang secara spontan pada ulang tahun kedua dan ketiga. Lebih sering terjadi
pada bayi yang diberi makanan buatan dibanding pada bayi yang diberi ASI.
4. IMPETIGO
Impetigo
merupakan infeksi stafilokokus, mulai sebagai lepuh kecil yang mengering dengan
cepat untuk membentuk suatu skab dengan sebaran tepi yang mertah basah. Pada
neonatus ditemukan sebagai pemfigus neonatorum yang nyata bulosa. Pemfigus
neonatorum merupakan penyakit yang harus dilaporkan di Inggris.
5. PSORIASIS
Diagnosis
dengan inspeksi tidak sukar. Keadaan ini merupakan penyakit fungsional yang cenderung
diwariskan.
6. SCABIES
Scabies
disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei. Betina yang hamil
bersarang dalam lapisan tanduk dari epidermis. Di sini ia bertelur beberapa
butir setiap hari yang menetas mengeluarkan banyak pinjal muda yang makan dalam
orifisium dari glandula skretoris.
Sarang
tampak sebagai garis putih dengan tepi yang tidak teratur, pada akhir sarang
ini terdapat tempat pinjal. Sarang ditemukan pada lipatan, antara jari-jari,
pada genitalia dan pada muka bayi.
Kondisi
ini ditularkan oleh kontak yang intim dan cenderung mengenai seluruh keluarga.
7. AKNE
Akne merupakan penyakit dari folikel sebasea yaitu folikel yang mempunyai glandula sebasea yang banyak dan tidak mempunyai bulu. Arpertura dari glandula sebasea terblokir oleh sumbat tanduk (blackheads) dan terdapat retensi dari sebum yang diubah oleh organisme yang menimbulkan inflamasi pada jaringan sekitarnya. Keadaan ini menimbulkan pembentukan pustul dan abses yang menyebabkan parut. Kondisi ini mempengaruhi remaja muda sehingga menyebabkan perasaan malu dan tidak senang.
Akne merupakan penyakit dari folikel sebasea yaitu folikel yang mempunyai glandula sebasea yang banyak dan tidak mempunyai bulu. Arpertura dari glandula sebasea terblokir oleh sumbat tanduk (blackheads) dan terdapat retensi dari sebum yang diubah oleh organisme yang menimbulkan inflamasi pada jaringan sekitarnya. Keadaan ini menimbulkan pembentukan pustul dan abses yang menyebabkan parut. Kondisi ini mempengaruhi remaja muda sehingga menyebabkan perasaan malu dan tidak senang.
Ciri-ciri Kulit Sehat
* Healthy Body Healthy
Skin
Ciri
utama dari kulit yang sehat adalah kondisi tubuh yang fit. Metabolisme tubuh
kita mempengaruhi penampilan kulit kita secara keseluruhan.
* Kenyal
* Kenyal
Jika
disentuh kulit terasa kenyal. Ini menunjukkan bahwa jaringan ikat kulit, yaitu
kolagen dan elastin masih diproduksi dalam jumlah cukup dan dalam keadaan baik.
* Kulit Memantulkan Cahaya
* Kulit Memantulkan Cahaya
Kulit
yang sehat halus dan tampak bersinar. Kulit mampu memantulkan cahaya sendiri tanpa
polesan make up.
* Lembab
* Lembab
Kulit
yang lembab bukan berarti berminyak, kulit yang lembab selalu terlihat segar
karena terjaganya kadar air dalam kulit.
* Rossy Glow
* Rossy Glow
Kulit
yang bersemu kemerahan menandakan bahwa pembuluh darah mengaliri kulit secara
optimal, sehingga kulit mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Tak dapat dipungkiri bahwa setiap orang
tentunya ingin mendapatkan kulit yang terawat, bersih, lembut dan terlihat
cemerlang. hal ini sangat wajar karena bagian yang pertama kali menjadi
perhatian ketika kita bertatap muka dengan orang lain adalah kulit. Oleh karena
itu, kesehatan kulit menjadi hal yang penting bagi orang-orang yang
mengutamakan penampilan.
Untuk itu sangat perlu mengetahui dan
mengenal lebih jauh tentang seluk-beluk kulit kita karena kulit manusia
memiliki sifat-sifat dan jenis yang berbeda, hal ini dimaksudkan agar kita
lebih mudah dalam merawat dan mengatasi masalah yang terjadi pada kulit.
Mengenal jenis kulit
Terdapat
beberapa jenis kulit yang kita kenal dan setiap jenis memiliki sifat yang
berbeda, umumnya, jenis kulit ada empat, yaitu
- Kulit normal memiliki kandungan air yang cukup dengan sebum yang dihasilkan sangat sedikit, dengan kondisi seperti itu kulit akan memiliki tekstur yang lembut dan pori-pori yang kecil dan memiliki elastisitas yang baik, Jenis kulit ini merupakan dambaan setiap orang yang selalu merawat kulit karena secara alami tidak mudah untuk ditumbuhi jerawat dan noda hitam
- Kulit kering merupakan jenis kulit yang memiliki kandungan air dan sebum yang sedikit dengan pori-pori yang kecil, bagi orang yang memiliki jenis kulit ini biasanya kulit wajahnya akan terlihat kusam dan kulit tidak elastis bahkan akan cenderung bersisik atau terasa ketat di wajah karena kelembabannya terbatas
- Kulit berminyak merupakan jenis kulit yang kurang menyenangkan karena jenis kulit ini mengeluarkan banyak sebum sehingga wajah kelihatan licin karena produksi minyak yang berlebih berminyak dengan kondisi tersebut pori-pori kulit akan cenderung besar dan akan lebih mudah menimbulkan jerawat, komedo dan noda hitam di wajah
- Kulit kombinasi, sesuai dengan namanya maka jenis kulit ini memiliki karakteristik dari ketiga jenis kulit wajah diatas, yaitu normal, kering, dan berminyak. Secara umum, kulit ini kelihatan normal, tetapi pada bagian tertentu akan terdapat area yang kering pada bagian pipi dan berminyak pada zona T.masa kulit berminyak ini. Biasanya, jenis ini terlihat berkilat dan berlapis tebal, dengan pori-pori yang besar dan terlihat jelas.
Kulit merupakan lapisan yang menutup seluruh
tubuh dan berfungsi melindungi tubuh kita dari bahaya yang datang dari luar.
Pada dasarnya, lapisan kulit sama pada semua bagian tubuh. Kecuali pada telapak
tangan, telapak kaki , serta bibir. Tebal kulit kita juga bervariasi, antara
0,5 mm pada kelopak mata sampai 4 mm pada telapak kaki. Karena berada pada
bagian paling luar tubuh kita, kulit sangat rentan terkena berbagai macam
penyakit. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kebersihan kulit kita. Memiliki
kulit putih dan lembut adalah dambaan setiap wanita. Tak sedikit dari mereka
yang mencoba berbagai produk pemutih yang beredar di pasaran. Mulai dari scrub,
pelembap, masker, dan metode perawatan kulit lainnya. Terlepas dari penggunaan
produk pemutih berbahan kimia. Kita sering disarankan untuk menerapkan gaya
hidup sehat, yang merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan kulit putih
alami. Berikut adalah tujuh makanan bernutrisi yang bisa mencerahkan kulit:
1. Wortel
Wortel kaya akan vitamin C dan karoten. Wortel juga dikenal sebagai salah satu sayuran terbaik yang memiliki banyak manfaat untuk kulit dan rambut. Untuk mendapatkan hasil maksimal, konsumsi wortel atau jus wortel secara teratur.
2. Pepaya
Selain kaya akan vitamin C, pepaya juga mengandung banyak vitamin A, E dan antioksidan yang dapat mencerahkan kulit, menghilangkan noda hitam dan bekas jerawat. Kita dapat menggunakannya sebagai masker wajah atau scrub. Pepaya juga dapat membersihkan sistem dan memperlancar siklus menstruasi.
3. Tomat
Sayuran berwarna merah ini merupakan sumber yang kaya likopen (tipe modifikasi dari karoten). Selain baik untuk kesehatan kulit, tomat juga membantu menurunkan berat badan dan mencegah kanker.
4. Kiwi
Buah kiwi sangat kaya akan vitamin C, yang dapat membuat kulit tampak putih secara alami. Kita dapat langsung mengonsumsi kiwi atau memakainya sebagai masker.
5. Bit merah
Sayuran berwarna merah ini kaya akan zat besi dan vitamin yang dapat membersihkan pori-pori kulit, memperlancar aliran darah dan mencerahkan kulit. Minum segelas jus bit setiap hari. Untuk hasil maksimal, gunakan bit sebagai masker.
6. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau tidak hanya baik untuk kulit, tetapi juga tubuh secara keseluruhan. Sayuran ini sangat kaya akan vitamin, nutrisi dan mineral.
7. Strowberi
Buah strowberi merupakan sumber makanan yang kaya vitamin C. Untuk mendapatkan kulit yang cerah dan putih, sertakan stroberi dalam menu harian kita.
Tujuh makanan ini dapat mencerahkan kulit secara alami. Selain itu, makanan bernutrisi baik untuk merawat kesehatan tubuh dan kulit dari dalam. Tubuh yang sehat memancarkan kecantikan kulit yang sempurna.
1. Wortel
Wortel kaya akan vitamin C dan karoten. Wortel juga dikenal sebagai salah satu sayuran terbaik yang memiliki banyak manfaat untuk kulit dan rambut. Untuk mendapatkan hasil maksimal, konsumsi wortel atau jus wortel secara teratur.
2. Pepaya
Selain kaya akan vitamin C, pepaya juga mengandung banyak vitamin A, E dan antioksidan yang dapat mencerahkan kulit, menghilangkan noda hitam dan bekas jerawat. Kita dapat menggunakannya sebagai masker wajah atau scrub. Pepaya juga dapat membersihkan sistem dan memperlancar siklus menstruasi.
3. Tomat
Sayuran berwarna merah ini merupakan sumber yang kaya likopen (tipe modifikasi dari karoten). Selain baik untuk kesehatan kulit, tomat juga membantu menurunkan berat badan dan mencegah kanker.
4. Kiwi
Buah kiwi sangat kaya akan vitamin C, yang dapat membuat kulit tampak putih secara alami. Kita dapat langsung mengonsumsi kiwi atau memakainya sebagai masker.
5. Bit merah
Sayuran berwarna merah ini kaya akan zat besi dan vitamin yang dapat membersihkan pori-pori kulit, memperlancar aliran darah dan mencerahkan kulit. Minum segelas jus bit setiap hari. Untuk hasil maksimal, gunakan bit sebagai masker.
6. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau tidak hanya baik untuk kulit, tetapi juga tubuh secara keseluruhan. Sayuran ini sangat kaya akan vitamin, nutrisi dan mineral.
7. Strowberi
Buah strowberi merupakan sumber makanan yang kaya vitamin C. Untuk mendapatkan kulit yang cerah dan putih, sertakan stroberi dalam menu harian kita.
Tujuh makanan ini dapat mencerahkan kulit secara alami. Selain itu, makanan bernutrisi baik untuk merawat kesehatan tubuh dan kulit dari dalam. Tubuh yang sehat memancarkan kecantikan kulit yang sempurna.
Lima dari
vitamin yang paling sering digunakan untuk kulit yang sehat:
Vitamin E
Menggunakan Vitamin E dalam perawatan kulit diperkirakan memiliki manfaat ganda untuk kulit kita. Ini adalah antioksidan kuat yang diperkirakan untuk digunakan melawan radikal bebas yang menyebabkan tanda-tanda penuaan. Beberapa contoh dari radikal bebas adalah asap, polusi dan sinar matahari berlebih.
Vitamin E juga merupakan bahan pelembab terbaik
yang ditemukan secara alami dalam tubuh kita. Hal ini ditemukan dalam garis
perawatan kulit, yang membuatnya mudah untuk ditemukan, tetapi juga tersedia
dalam bentuk suplemen di toko obat apapun. Sangat mudah untuk menyodok lubang
di kapsul dan memeras gel Vitamin E dan menerapkan hak untuk kulit kita.
Vitamin A
Apakah kita akrab dengan produk anti-penuaan (anti-jerawat) “retinol”? Jika demikian, maka kita terbiasa dengan Vitamin A dan hal tersebut dapat memberikan efek untuk kulit kita.
Apakah kita akrab dengan produk anti-penuaan (anti-jerawat) “retinol”? Jika demikian, maka kita terbiasa dengan Vitamin A dan hal tersebut dapat memberikan efek untuk kulit kita.
Vitamin A memaksa sel-sel kulit kita untuk
kembali dengan cepat, membawa sel-sel kulit baru yang segar ke permukaan. Hal
ini dapat menyebabkan beberapa iritasi pada kulit kita, dan banyak orang
menggunakan secara berkala atau hanya menerapkan setiap beberapa hari.
Penggunaan Vitamin A dapat meningkatkan
sensitivitas kulit Anda terhadap sinar matahari, jadi gunakan selalu tabir
surya jika bepergian disiang hari.
Cara terbaik adalah untuk mendapatkan vitamin A
adalah dari dokter kulit kita yang mana dokter akan memberikan pengarahan
kepada kita dan memberi kita dosis pribadi yang sesuai dengan jenis kulit kita.
Vitamin K
Jika kita telah mencari krim mata yang akan kita gunakan untuk menyingkirkan lingkaran hitam di bawah mata kita, mungkin akan menemukan salah satunya dalam vitamin K.
Jika kita telah mencari krim mata yang akan kita gunakan untuk menyingkirkan lingkaran hitam di bawah mata kita, mungkin akan menemukan salah satunya dalam vitamin K.
Sementara lingkaran hitam di bawah mata bisa
disebabkan oleh berbagai alasan, mereka biasanya terlihat karena bocornya
kapiler di bawah kulit kita. Kulit di bawah mata kita tipis, yang membuat
kapiler bocor terlihat sebagai lingkaran hitam.
Ketika kita mencoba untuk menyingkirkan lingkaran
dibawah mata kita, biasanya hal yang sering direkomendasikan adalah untuk
melihat seberapa besar tingkat stres kita, kebiasaan jadwal tidur dan merokok.
Tetapi jika kita masih tidak dapat menghilangkan lingkaran hitam tersebut,
cobalah krim mata dengan Vitamin K.
Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat bagus yang paling banyak ditemukan dalam buah jeruk. Ini adalah bahan lain yang paling banyak kita temukan dalam produk perawatan kulit, terutama yang dimaksudkan untuk anti-penuaan. Vitamin C dianggap melawan radikal bebas, memperlambat proses penuaan dan bahkan memperlambat tanda-tanda penuaan.
Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat bagus yang paling banyak ditemukan dalam buah jeruk. Ini adalah bahan lain yang paling banyak kita temukan dalam produk perawatan kulit, terutama yang dimaksudkan untuk anti-penuaan. Vitamin C dianggap melawan radikal bebas, memperlambat proses penuaan dan bahkan memperlambat tanda-tanda penuaan.
Ini adalah bahan yang bagus untuk perawatan
kulit, karena mempunyai manfaat yang besar bagi kulit kita. Bagi anda yang
memiliki produk perawatan kulit dengan kandungan vitamib C, sebaiknya jangan
terlalu lamam membuka botol tempat penyimpanan produk tersebut, karena vitamin
C yang memiliki tingkat kestabilan yang rendah bila bercampur dengan udara
terbuka.
Vitamin B
Vitamin B dianggap menjadi tambahan yang bagus untuk produk perawatan kulit Anda, terutama jika kita memiliki kulit kering atau sedang berusaha untuk mengurangi bintik-bintik hitam karena faktor bertambahnya usia kita. Menggunakan produk dengan Vitamin B juga dapat membantu penampilan kulit kita lebih cerah. Bahkan, itu juga memiliki sifat yang mampu melawan timbulnya jerawat.
Vitamin B dianggap menjadi tambahan yang bagus untuk produk perawatan kulit Anda, terutama jika kita memiliki kulit kering atau sedang berusaha untuk mengurangi bintik-bintik hitam karena faktor bertambahnya usia kita. Menggunakan produk dengan Vitamin B juga dapat membantu penampilan kulit kita lebih cerah. Bahkan, itu juga memiliki sifat yang mampu melawan timbulnya jerawat.
Untuk Memutihkan Kulit Secara
Alami bisa mencoba cara berikut ini dengan mengikuti langkah-langkah yang
di sediakan berikut :
- Rebus 150 gr labu lalu lumatkan dan campurkan satu buah mentimun berukuran sedang dengan blender.
- Ramuan kedua Rendam 50 gr kacang kedelai selama beberapa jam, lalu haluskan dengan blender.
- Sebelumnya bersihkan wajah dengan pembersih yang mengandung sari mentimun. Lalu oleskan krim mutiara (pearl cream) pada wajah secara merata, pijat perlahan-lahan memutar dan diamkan beberapa saat. Olesi wajah dengan jus mentimun 1/3 bagian saja secara tipis dan merata, lakukan juga pijatan ringan merata kurang lebih 1 menit.
- Langkah selanjutnya ada penguapan pada wajah dengan mencampurkan sisa jus mentimun ke dalam baskom berisi air panas. Biarkan uap air itu mengenai wajah kita selama 5-10 menit hingga wajah kita terasa hangat. Lalu oleskan secara tipis jus kacang kedelai pada wajah dan pijat secara merata selama 5 menit. Diamkan sesaat dan kemudian hapus semua dengan waslap basah.
- Terakhir gunakanlah lumatan labu sebagai masker wajah dan biarkan selama 20 menit, lalu bersihkan. Maka wajah kita akan tampak lebih bersih dan putih dalam waktu yang lebih singkat daripada produk pemutih lainnya.
Banyak yang menyarankan kalau kita
mau cepet putih pergi aja ke klinik kecantikan yang ada dermatologisnya,
sekarang banyak pengembangan pencerahan kulit mulai dari peeling, pengangkatan
sel mati sampai penyuntikan vitamin C (yang bisa mencerahkan kulit sehingga
terlihat lebih putih) namun itu juga cuman bertahan sekitar 2-3 bulan, abis itu
kalau mau ya kita suntik lagi. Nah kalau kita mau seperti itu bisa saja asal
kita juga kuat bayar mahal (ektra pengeluaran), tapi, untuk apa semua itu kan
artificial ? toh itu bertahan juga beberapa bulan, jadi alangkah lebih baik diri kita melakukan perawatan normal (sifatnya
relatif) yang rutin saja dan tidak lupa tetap lebih banyak bersyukur kepada Allah atas karunia dan anugerah-Nya. Semoga bermanfaat, amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar