Sakit
kepala atau dikenal dalam bahasa medisnya cephalgia/sefalgi adalah rasa nyeri
atau rasa tidak enak di kepala, setempat atau menyeluruh dan dapat menjalar ke
wajah, mata, gigi, rahang bawah, juga leher/tengkuk (leher bagian belakang).
Sakit kepala juga bisa disebabkan
oleh banyak hal. Namun pada hakikatnya, para pengeluh sakit kepala dapat dibagi
ke dalam 2 kelompok. Yang pertama, yang lebih banyak tanda-tanda organik/fisik
tubuhnya, seperti pada migraine klasik, sakit kepala pada radang selaput otak,
pada penyakit pembuluh darah otak, tumor otak, atau pada penyakit/gangguan umum
seperti pada hipertensi, nyeri alih (misalnya saat waktu makan es krim atau
sakit gigi) dan infeksi (waktu mau flu kadang kita sakit kepala juga kan?).
Penyebab metabolik juga bisa menyebabkan sakit kepala jenis ini, misalnya pada
kurangnya kadar gula darah (Kalau tidak sempat makan, saya juga pernah sakit
kepala. Setelah makan sakit kepalanya hilang hehehe....)
Kelompok pengeluh sakit kepala yang
kedua lebih banyak bersifat psikis. Kepribadian dan perangai psikoneurotik adalah
sifat yang dimiliki oleh kebanyakan penderita sakit kepala, yang bisa membuat
meraka mudah dan sering menderita sakit kepala. Pola sikap hidup kepribadian
ini agak kaku, sangat hati-hati dan mengejar kesempurnaan (perfeksionis).
Perasaan kurang pada diri memberi kekuatan khusus yang menjadikan mereka lebih
semangat bekerja keras sehingga sering lebih sempurna dan berhasil dibandingkan
teman-temannya. Akibatnya, jika tekanan jiwa meningkat dan tenaga menurun,
ambisinya tidak bisa terpenuhi sehingga timbul reaksi pada otot-otot
kepala-leher-bahu dan pembuluh darah di kepala. Jenis sakit kepala biasanya
bersifat berdenyut ditambah dengan nyeri otot pada bahu leher dan kepala.
Sehingga jika kita termasuk golongan ini, mengatasinya harus dengan mengubah
kepribadian tersebut.
Sakit kepala jenis ini bisa saja
terjadi pada sesisi saja, sehingga orang menyebutnya dengan migraine.
Padahal, tidak seperti dalam migraine yang sesungguhnya (migrain klasik), pada
sakit kepala ini tidak terdapat gejala-gejala yang berhubungan dengan
penyempitan pembuluh darah seperti kesemutan, perasaan silau, gangguan lapang
pandang, dan lain-lain. Oleh karena itu, ia disebut sebagai sindroma migraine
(gejala migraine) saja.
SAKIT KEPALA
Gambaran klinik/symptomnya meliputi :
Lamanya serangan, berkaitan dengan waktu timbulnya serangan.
Bentuk serangan (paroksismal, periodic atau terus menerus)
Lokasi nyeri ( separuh kepala, seluruh kepala, didepan dan dibelakang kepala dan lain lain)
Sifat nyeri (berdenyut-denyut, rasa berat, menusuk-nusuk, seperti dipukul benda keras dan lain lain)
Prodromal
Ada/tidaknya faktor presipitasi, faktor yang mengurangi (seperti kalau dibawa tidur agak enakan) atau memperberat nyeri kepala (seperti kalau batuk tambah nyut-nyut, atau kalau buang air besar dengan mengedan keras tambah nyut-nyut).
Faktor stress/emosional, ada/tidaknya riwayat keluarga, ada/tidaknya riwayat trauma kepala/ benturan kepala.
Ada/tidaknya faktor penyakit medis (peradangan selaput otak, tekanan darah tinggi/hypertensi, demam typhoid/tyfus, sinusitis, glaucoma/tekanan bola mata tinggi, gangguan tajam penglihatan mata/visus, pola haid pada wanita, riwayat alergi dan lain lain.
Ada/tidaknya riwayat penggunaan obat obatan medis (analgetik, narkotik, penenang, vasodilator) atau non medis (herbal/rempah rempah, jamu-jamuan)
Dan gejala penyerta lainnya...
Migrain Umum sifat nyeri berdenyut (nyut-nyutan), lokasinya bisa unilateral/sebelah saja atau bilateral/ keduabelah sisi, lamanya nyeri antara 6 s/d 48 jam, frekuensinya sporadic/beberapa kali dalam sebulan, gejala penyerta mual, muntah, malaise/lemas, fotofobia/takut cahaya/mudah silau.
Migrain Klasik[ sifat nyeri berdenyut (nyut-nyutan), lokasinya unilateral/sebelah sisi saja, lamanya nyeri antara 3 s/d 12 jam, frekuensinya sporadic/beberapa kali dalam sebulan, gejala penyerta prodromal visual, mual, muntah, malaise dan fotofobia.
Cluster/klaster sifat nyeri tajam, menjemukan, lokasinya unilateral dan orbital(seputar mata), lamanya nyeri antara 15 menit s/d 120 menit, frekuensinya serangan berkelompok dengan remisi lama, gejala penyerta lakrimasi ipsilateral(mata berair pada sisi yang sama dari nyeri kepala yang timbul), wajah merah, hidung tersumbat/horner.
Type Tegang sifat nyeri tumpul, seperti ditekan, lokasinya difus/merata atau bilateral, lama nyerinya terus menerus, frekuensinya konstan, gejala penyerta depresi, ansietas/gelisah.
Neuralgia Trigeminus sifat nyeri ditusuk-tusuk, lokasinya dermatom saraf ke- 5/sesuai perjalanan syaraf trigeminus/syarafke-5, lamanya nyeri singkat antara 15 s/d 60 detik, frekuensinya beberapa kali dalam sehari, gejala peyerta sesuai zona pemicu nyeri.
Atipikal/Atypic sifat nyeri tumpul, lokasinya unilateral/bilateral, lamanya nyeri terus menerus, frekuensinya konstan, gejala penyerta depresi kadang kadang psikosis.
Sinus sifat nyeri tumpul/tajam, lokasinya diatas sinus/rongga hidung diantara 2 alis mata, lamanya nyeri bervariasi, frekuensinya sporadic atau konstan, gejala penyerta rinore/hidung berair/meler/pilek.
Lesi desak ruang sifat nyeri bervariasi, lokasinya unilateral(fase awal) dan bilateral(fase lanjut), lamanya nyeri bervariasi dan progresif, frekuensinya bervariasi dan semakin sering, gejala penyerta papil-edema/membengkaknya syaraf dalam bola mata, deficit neurology fokal, gangguan kesadaran/mental/perilaku, kejang, muntah proyektil/menyembur dan lain-lain.
Lamanya serangan, berkaitan dengan waktu timbulnya serangan.
Bentuk serangan (paroksismal, periodic atau terus menerus)
Lokasi nyeri ( separuh kepala, seluruh kepala, didepan dan dibelakang kepala dan lain lain)
Sifat nyeri (berdenyut-denyut, rasa berat, menusuk-nusuk, seperti dipukul benda keras dan lain lain)
Prodromal
Ada/tidaknya faktor presipitasi, faktor yang mengurangi (seperti kalau dibawa tidur agak enakan) atau memperberat nyeri kepala (seperti kalau batuk tambah nyut-nyut, atau kalau buang air besar dengan mengedan keras tambah nyut-nyut).
Faktor stress/emosional, ada/tidaknya riwayat keluarga, ada/tidaknya riwayat trauma kepala/ benturan kepala.
Ada/tidaknya faktor penyakit medis (peradangan selaput otak, tekanan darah tinggi/hypertensi, demam typhoid/tyfus, sinusitis, glaucoma/tekanan bola mata tinggi, gangguan tajam penglihatan mata/visus, pola haid pada wanita, riwayat alergi dan lain lain.
Ada/tidaknya riwayat penggunaan obat obatan medis (analgetik, narkotik, penenang, vasodilator) atau non medis (herbal/rempah rempah, jamu-jamuan)
Dan gejala penyerta lainnya...
Migrain Umum sifat nyeri berdenyut (nyut-nyutan), lokasinya bisa unilateral/sebelah saja atau bilateral/ keduabelah sisi, lamanya nyeri antara 6 s/d 48 jam, frekuensinya sporadic/beberapa kali dalam sebulan, gejala penyerta mual, muntah, malaise/lemas, fotofobia/takut cahaya/mudah silau.
Migrain Klasik[ sifat nyeri berdenyut (nyut-nyutan), lokasinya unilateral/sebelah sisi saja, lamanya nyeri antara 3 s/d 12 jam, frekuensinya sporadic/beberapa kali dalam sebulan, gejala penyerta prodromal visual, mual, muntah, malaise dan fotofobia.
Cluster/klaster sifat nyeri tajam, menjemukan, lokasinya unilateral dan orbital(seputar mata), lamanya nyeri antara 15 menit s/d 120 menit, frekuensinya serangan berkelompok dengan remisi lama, gejala penyerta lakrimasi ipsilateral(mata berair pada sisi yang sama dari nyeri kepala yang timbul), wajah merah, hidung tersumbat/horner.
Type Tegang sifat nyeri tumpul, seperti ditekan, lokasinya difus/merata atau bilateral, lama nyerinya terus menerus, frekuensinya konstan, gejala penyerta depresi, ansietas/gelisah.
Neuralgia Trigeminus sifat nyeri ditusuk-tusuk, lokasinya dermatom saraf ke- 5/sesuai perjalanan syaraf trigeminus/syarafke-5, lamanya nyeri singkat antara 15 s/d 60 detik, frekuensinya beberapa kali dalam sehari, gejala peyerta sesuai zona pemicu nyeri.
Atipikal/Atypic sifat nyeri tumpul, lokasinya unilateral/bilateral, lamanya nyeri terus menerus, frekuensinya konstan, gejala penyerta depresi kadang kadang psikosis.
Sinus sifat nyeri tumpul/tajam, lokasinya diatas sinus/rongga hidung diantara 2 alis mata, lamanya nyeri bervariasi, frekuensinya sporadic atau konstan, gejala penyerta rinore/hidung berair/meler/pilek.
Lesi desak ruang sifat nyeri bervariasi, lokasinya unilateral(fase awal) dan bilateral(fase lanjut), lamanya nyeri bervariasi dan progresif, frekuensinya bervariasi dan semakin sering, gejala penyerta papil-edema/membengkaknya syaraf dalam bola mata, deficit neurology fokal, gangguan kesadaran/mental/perilaku, kejang, muntah proyektil/menyembur dan lain-lain.
Kita perlu membatasi dan membedakan istilah pusing dan sakit kepala.
Lukisan pusing/pening adalah berupa perasaan badan melayang, sempoyongan atau
bergoyang-goyang seperti mabuk arak atau mabuk laut. Sedangkan, perasaan bahwa
tubuh kita berputar atau benda-benda di sekitar yang berputar/memutari tubuh
kita adalah gambaran dari vertigo. Sementara itu, sakit kepala merupakan respon
nyeri dari perangsangan pada bangunan-bangunan di sekitar kepala-leher.
Perasaan pusing yang seperti
berputar-putar mengarah pada adanya gangguan fungsi keseimbangan tubuh di
telinga. Jika pusingnya seolah-olah kepala kosong dan badan lemah lunglai,
serta cenderung jatuh (pingsan), maka gangguannya terletak pada sistem
peredaraan darah. Mungkin orang yang pingsan saat upacara/panas termasuk pada
kelompok ini, karena pembuluh darah di otak bereaksi terhadap cuaca panas. Jika
pusingnya digambarkan seolah-olah melayang, enteng di kepala, atau gambaran
yang samar, maka pusing jenis ini bisa disebabkan oleh karena gangguan pada
sistem kejiwaan, seperti saat adanya kecemasan atau stress.
Pusing
adalah rasa berputar yang dirasakan oleh penderita, tanpa disertai rasa
nyeri/sakit, hanya rasa berputar saja, yang banyak digambarkan pada penderita
sebagai, bila melihat sekelilingnya merasa berputar semua, goyang, terhuyung
huyung, bahkan dampak dari ini semua dapat menyebabkan rasa mual hingga muntah
dan yang paling parah bisa pingsan beberapa saat dan setelah sadar kembali
bisanya penderita berkeringat banyak seperti habis berolah raga (mandi
keringat), kadang pada beberapa kasus diikuti rasa mules dan melilit seperti
ingin buang air besar. Ini semua merupakan manifestasi dari berbagai gangguan
atau penyakit di bidang Neurologi (Syaraf), Otologi (Telinga), Kardiologi
(Jantung), Psikiatri (Kejiwaan) atau kelainan Iatrogenik (Penyebab yang tidak
diketahui/unknown/idiopatik).
PUSING
PUSING
Gambaran klinis/symptomnya meliputi
Serangan mendadak atau perlahan dari rasa berputar (dikenal sebagai vertigo), dan berlangsung lama disertai rasa mual hingga muntah, muka pucat pasi.
Gejala dipicu/diperberat dengan adanya pergerakan kepala atau perubahan posisi, sehingga pasien merasa lebih suka diam tidak mau bergerak di tempat tidur.
Sifat/rasa berputar tidak bisa hilang dengan pengobatan anti nyeri/penghilang nyeri.
Biasanya saat serangan datang, penderita sering memejamkan mata, guna mengurangi efek rasa berputar yang membuatnya timbul rasa mual hingga muntah.
Penderita menjadi irritable/sensitive terhadap segala rangsang, termasuk gerakan sekecil apapun.
Penderita menjadi sulit tidur, dan dengan keadaan sulit tidur ini makin memperberat keadaan pusingnya dan rasa berputarnya semakin menjadi.
Type vestibulair rasa berputar yang bersifat satu sisi/unidireksional, yang terjadi akibat gangguan vestibulair perifer unilateral akut (gangguan labirin/cairan dalam rumah siput didalam rongga telinga bagian dalam).
Type nystagmus semisirkularis-okuler rasa berputar yang bersifat eksitasi sesuai perjalanan refleks kanalis semisirkularis-okuler ( terowongan syaraf reflek dari saraf bola mata yang berjalan melingkar).
Type nystagmus sentral rasa berputar yang berupbah arah pada berbagai arah pandangan (nystagmus multidireksional, lebih sering ditemukan pada kasus intoksikasi/keracunan seperti keracunan obat atau makan makanan yang mengadung racun.
Mengapa bisa pusing / pening / sakit
kepala ?
Ada banyak sekali penyebab
keluhan-keluhan kepala. Pada dasarnya, di saat keluhan-keluhan kepala itu
terjadi, ada beberapa kemungkinan kejadian yang sedang berlangsung di dalam
otak, antara lain :
a. Aliran darah di dalam otak
melambat/tidak lancar, karena darah terlalu kental.
b. Darah terlalu encer atau kurang
darah.
c. Darah mengandung bahan beracun,
misalnya rokok dan lain-lain.
d. Tekanan di dalam kepala
meningkat.
Penyakit atau kondisi yang menjadi
penyebab tersering timbulnya keluhan-keluhan kepala adalah :
- Kelebihan kadar kolesterol (Hiperkolesterolemia/Hypercholesterolemia).
- Kelebihan kadar lemak darah atau trigliserida (Hipertrigliseridemia/Hypertriglyceridemia).
- Kelebihan kadar gula darah ( Hiperglikemia ) pada diabetes/kencing manis.
- Rokok.
- Kurang tidur.
- Kurang darah atau anemia ( Hb rendah, Sel darah merah kurang ).
- Pengapuran tulang belakang daerah tengkuk.
1, 2, 3. Kolesterol, Lemak darah,
Gula darah
Kelebihan kadar kolesterol, lemak
darah (trigliserida) dan gula darah membuat darah kita mengental, memperlambat
aliran darah di seluruh tubuh-termasuk di dalam otak, menimbulkan
keluhan-keluhan kepala. Darah yang mengental membuat jantung bekerja lebih
keras untuk memompa darah, menghasilkan kenaikan tensi atau hipertensi. Jadi,
dalam hal ini, kenaikan kadar kolesterol, lemak darah, dan gula darah-lah
yang menyebabkan keluhan-keluhan kepala, bukan tensi.
4. Rokok
Racun dalam darah yang paling sering
bertanggungjawab menimbulkan keluhan kepala adalah rokok. Ribuan jenis
bahan kimia beracun dari asap rokok saja sudah cukup untuk meracuni otak. Ditambah
lagi timbunan atau akumulasi racun-racun rokok dalam darah perokok (aktif
maupun pasif) secara otomatis mengentalkan darah, menimbulkan keluhan
kepala.
Tanpa disadari (dan tanpa
dipromosi), efek buruk ini sering dialami oleh perokok dan orang-orang
sekitarnya. Sangat banyak perokok yang rutin atau ‘langganan’ mengalami
keluhan-keluhan kepala, tapi dunia medis kurang memperhatikan/menyadari
bahwa rokok adalah salah satu penyebab utamanya. Banyak sekali
wanita/ibu-ibu rumah tangga yang mengalami keluhan-keluhan kepala karena
berpacar/bersuami perokok. Keluhan-keluhan kepala juga sering dialami oleh
pekerja-pekerja kantoran yang sepanjang hari ‘terpaksa’ menjadi korban perokok
di lingkungan kerjanya. Itu sebabnya, di negara-negara maju, rokok dan perokok
sudah menjadi “musuh bersama” bagi masyarakat banyak. Di negara kita, peraturan
tinggal peraturan, tidak pernah ditegakkan. Ditambah dengan masih tingginya
tingkat toleransi terhadap rokok dan perokok oleh semua kalangan -termasuk oleh
kalangan medis, rokok sering tidak diperhitungkan sebagai penyebab keluhan
kepala, apalagi oleh dokter yang perokok.
5. Kurang tidur
Pernahkah anda mengalami keluhan
kepala setelah kurang tidur atau tidak tidur seharian ? Banyak di antara kita
pernah mengalami kejadian ini. Misalnya di rumah sedang ada hajatan atau acara
pesta ; kita mempersiapkan berhari-hari sampai jam tidur kita sangat kurang
atau singkat. Pas di hari acara kita harus terjaga atau ‘melek’ seharian,
besoknya timbul keluhan-keluhan kepala. Contoh lain adalah di saat kita
melakukan perjalanan jauh misalnya perjalanan darat sepanjang hari yang membuat
kita tidak bisa tidur di dalam mobil/bus ; keesokannya timbul keluhan-keluhan
kepala.
6. Kurang darah ( Anemia, bukan
tensi rendah )
Salah satu penyebab yang cukup
sering dari keluhan kepala adalah kurang darah. Yang disebut kurang darah
adalah anemia, yaitu kurangnya kadar Hb (Haemoglobin) dan/atau kurangnya
jumlah sel darah merah (eritrosit). Akibatnya, kandungan oksigen (O2) dalam
darah juga berkurang, menimbulkan keluhan-keluhan kepala. Akibat kekurangan
oksigen dalam darah, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah,
menghasilkan kenaikan tensi atau hipertensi. Jadi, dalam hal ini,
anemia-lah yang menyebabkan keluhan-keluhan kepala, bukan tensi.
Penyebab anemia sangat banyak, mulai
dari penyakit-penyakit yang ‘ringan’ sampai yang berat. Beberapa penyebab
anemia antara lain : kekurangan zat besi, cacingan, perdararahan menstruasi
yang berlebihan atau lama, obat pengencer darah, obat golongan steroid yang
sering disalahgunakan sebagai “obat rematik”, jamu-jamu rematik dan asam urat, gangguan/penyakit
ginjal, dan keganasan/kanker.
Tensi rendah = Kurang darah ?
SALAH !
Selama ini mayoritas masyarakat
Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, meyakini bahwa tensi rendah berarti
kurang darah, atau bahwa kurang darah ditandai dengan tensi rendah (hipotensi/hypotension).
Ini adalah keyakinan yang salah, tapi sudah terlanjur mendarah daging dalam
bangsa kita.
Seperti telah dijelaskan di atas,
kurang darah adalah anemia, yaitu kurangnya kadar Haemoglobin (Hb) dan/atau
kurangnya jumlah sel darah merah (eritrosit). Kurang darah membuat jantung
harus memompa lebih keras/kuat, sehingga justru menyebabkan kenaikan tensi
atau hipertensi. Jadi jangan heran jika mendapati seseorang yang anemia
bertensi tinggi, atau mendapati seseorang bertensi tinggi tapi kurang darah
(anemia). Pengecualian hanya berlaku untuk kekurangan darah yang bersifat
mendadak dan banyak, misalnya pada kasus perdarahan berlebihan saat persalinan,
perdarahan hebat karena luka-luka akibat kecelakaan lalu-lintas ; dalam keadaan
seperti ini, kehilangan darah dalam jumlah banyak dan waktu singkat bisa
membuat tensi turun. Yang kita bicarakan dalam kaitannya dengan keluhan kepala
adalah anemia yang terjadi secara perlahan dan kronis.
Tensi rendah, makan daging
kambing/sapi ? SALAH !
Berangkat dari kesalahpahaman
masyarakat tentang penyebab keluhan kepala, tensi rendah (hipotensi) juga
sering diyakini sebagai penyebab pusing atau pening, atau keluhan-keluhan
kepala lainnya. Ini berkomplikasi ke kesalahpahaman berikutnya bahwa
tensi rendah perlu dinaikkan dengan memakan daging kambing/sapi, jeroan
(organ dalam hewan), kuning telur, dan sebagainya.
Akibat dari mengikuti
nasehat/anjuran yang ’salah kaprah’ tersebut, kolesterol dan lemak
darah akan meningkat, mengentalkan darah, menaikkan tensi. Sebagian
besar atau hampir semua orang yang mengikuti anjuran sesat ini tidak merasakan
perbaikan keluhan kepalanya, karena kenaikan kolesterol dan lemak darah justru
memperberat keluhan yang dirasa. Yang terjadi justru sebaliknya ; setelah makan
daging kambing/sapi atau jeroan atau kuning telur, keluhan-keluhan kepala
menjadi lebih berat.
Pertambahan umur adalah sebab
alamiah yang membuat tensi kita bertambah tinggi. Semakin tua, semakin tinggi
tensi - tentunya sampai batas tertentu yang wajar. Di negara kita, orang
yang semasa remaja atau dewasa muda dinyatakan bertensi rendah, akan cenderung
mempertahankan obsesi atau keyakinan bahwa dirinya selalu bertensi rendah untuk
selamanya. Jika di saat berumur/tua ia dinyatakan bertensi tinggi, biasanya yang
bersangkutan sulit menerimanya ; atau untuk bisa menerima kenyataan itu
diperlukan perdebatan dengan tenaga kesehatan/dokter yang menyatakan
hipertensinya.
Tensi rendah tidak menyebabkan
keluhan-keluhan kepala ; tensi rendah tidak perlu dinaikkan.
7. Pengapuran tulang belakang daerah
tengkuk/leher
Di daerah tengkuk manusia, terdapat
7 ruas tulang belakang ( os vertebra ). Karena terletak di daerah
tengkuk atau leher, namanya vertebrae cervicales. Pada sisi kiri dan
kanan barisan tulang belakang ini - tepatnya dari ruas vertebra ke-6 sampai
vertebra ke-1, berjalan masing-masing satu pembuluh darah (pembuluh nadi)
yang dinamakan arteria vertebralis. Pembuluh darah ini
selanjutnya masuk ke dalam otak untuk menyuplai darah bagi sebagian otak. Oleh
karena itu, gangguan terhadap pembuluh darah ini otomatis menyebabkan
keluhan-keluhan kepala. Gangguan yang paling sering dialami adalah pengapuran
tulang belakang daerah tengkuk/leher, istilah medisnya Spondyloarthrosis
Cervicales. Pengapuran ini membuat arteria vertebralis “tercekik”,
mengecilkan diameternya, sehingga mengurangi jumlah darah yang menuju ke otak.
Itulah sebabnya pengapuran tulang belakang daerah tengkuk/leher sering menjadi
salah satu penyebab keluhan kepala. Tentu saja penyakit ini dialami oleh orang yang
berumur, yang sudah mengalami keropos tulang dan pengapuran tulang.
Pahami Dengan Benar, Kenali
dan Hindari
Sungguh masih sangat banyak
kemungkinan penyebab keluhan kepala, dan tidak mungkin dibicarakan tuntas satu
demi satu dalam kesempatan ini. Tekanan tinggi di dalam kepala akibat trauma
kepala atau akibat tumor dalam kepala juga dapat menimbulkan keluhan-keluhan
kepala. Uraian di atas ini hanya membahas beberapa penyebab yang paling sering
atau paling umum.
Jika anda atau anggota keluarga anda
sering mengalami keluhan kepala, ketahuilah secara detail/terperinci
sifat-sifat keluhan itu ; lamanya, intensitasnya, keluhan-keluhan
sampingan/susulan yang ada, dan pertimbangkanlah kemungkinan-kemungkinan (yang
sudah dibahas) di atas sebagai penyebabnya, termasuk di antaranya :
makanan/minuman apa yang telah dikonsumsi dalam beberapa hari terakhir
-terutama dalam 24 jam terakhir ; faktor keterpaparan terhadap asap rokok, dan
lain-lain.
Informasi yang detail dan lengkap
sangat perlu didiskusikan bersama dokter anda, karena sangat berguna bagi anda
dan dokter anda untuk menemukan penyebab keluhan-keluhan kepala anda.
Selama penyebabnya belum terungkap,
obat tensi dan obat pusing/pening/ sakit kepala tidak akan pernah menyelesaikan
masalah.
Jadi, jika anda pusing atau pening,
sakit kepala, oyong-oyong, atau vertigo, atau keluhan kepala lainnya, jangan
salahkan tensi lagi. Jadi salah siapa hayo..? :-)
Berikut beberapa bahan alami yang
dipercaya bisa mencegah pusing dan sakit kepala:
Jahe
Jahe tidak hanya untuk mengobati rasa mual. tanaman dengan hawa panas ini juga bermanfaat dalam melawan sakit kepala karena sifat anti-inflamasi dan antihistamin. Anda dapat membuat teh jahe atau mengomsumsi manisan jahe. Bila Anda cukup berani, Anda bisa menggigit Jahe ketika rasa sakit kepala datang.
Ikan salmon
Ikan ini dan sejenisnya seperti ikan tuna memiliki lemak dengan kandungan omega-3. Kandungan lemak sehat ini memiliki sifat antiinflamasi yang dapat menghambat peradangan di otak. Tambahkan salmon cincang ke omelet pada saat membuat sarapan atau sebagai campuran sayuran hijau pada saat makan siang dan makan malam. Biji rami dan minyak biji rami juga memiliki kandungan omega-3 yang tinggi.
Biji-bijian
Selain menjadi sumber kualitas serat, biji-bijian kaya akan magnesium, mineral yang dapat menenangkan sakit kepala akibat menstruasi. Makanlah makanan gandum sebagai cemilan ataupun bahan utama makanan Anda. Makanan lain yang kaya magnesium diantaranya makanan laut, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, kismis dan sayuran hijau.
Minyak zaitun
Minyak zaitun memiliki kandungan vitamin E yang tinggi yang berfungsi sebagai antioksidan, membantu meningkatkan sirkulasi, mengurangi peradangan, dan menyeimbangkan kadar hormon. Sumber lain vitamin E yang dapat Anda konsumsi, yaitu minyak tumbuhan (seperti bibit gandum dan canola), kacang-kacangan dan mentega kacang, biji, dan benih mentega.
Lemon
Dehidrasi adalah penyebab umum sakit kepala. Untuk mencegahnya, penuhi asupan mineral dengan minum delapan gelas air setiap hari. Tambahkan irisan lemon atau jeruk nipis pada minuman Anda untuk membuat perasaan Anda lebih bahagia. Cobalah minum minuman elektrolit setelah berolahraga jika Anda sering mengalami sakit kepala setelah lama latihan..
Berikut
tanaman obat untuk mengatasi sakit kepala:
- Daun Jeruk nipis 1/2 gengam dan Jeruk Nipis 1 butir. Daun Jeruk Nipis digerus halus, kemudian masukkan ke dalam gelas dan dibubuhi perasan air jeruk nipis, Kemudian Gosokan ramuan tersebut ke Bahu, Tengkuk dan pelipis. Lakukan 2 kali sehari.
- Ambil daun dan batang kangkung sebanyak ½ genggam, cuci sampai bersih kemudian asapkan sebentar. Makan sebagai lalapan bersama dengan nasi 2-3 kali sehari sebanyak yang diperlukan.
- Ambil daun cocor bebek 10 lembar, cuci sampai bersih lalu digiling sampai halus, selanjutnya bubuhi dengan garam secukupnya. Lalu gunakan ramuan tersebut untuk menggosok pelipis dan dahi sebanyak 1-2 kali sehari sebanyak yang diperlukan.
- Minumlah wedang teh kental 1 cangkir, diberi air jeruk nipis 1 sendok makan dan sedikit garam (tanpa gula tetapi boleh dengan madu)
- Ambil kacang hijau satu cangkir, cuci sampai bersih. Lalu rebus dengan volume air 3 gelas sampai mendidih, biarkan selama kurang lebih 15 menit, atau sampai suam-suam kuku, airnya diminum dan kacangnya dimakan 2 kali sehari
- Daun Jeruk nipis 1/2 gengam dan Jeruk Nipis 1 butir. Daun Jeruk Nipis digerus halus, kemudian masukkan ke dalam gelas dan dibubuhi perasan air jeruk nipis, Kemudian Gosokan ramuan tersebut ke Bahu, Tengkuk dan pelipis. Lakukan 2 kali sehari.
- Ambil daun dan batang kangkung sebanyak ½ genggam, cuci sampai bersih kemudian asapkan sebentar. Makan sebagai lalapan bersama dengan nasi 2-3 kali sehari sebanyak yang diperlukan.
- Ambil daun cocor bebek 10 lembar, cuci sampai bersih lalu digiling sampai halus, selanjutnya bubuhi dengan garam secukupnya. Lalu gunakan ramuan tersebut untuk menggosok pelipis dan dahi sebanyak 1-2 kali sehari sebanyak yang diperlukan.
- Minumlah wedang teh kental 1 cangkir, diberi air jeruk nipis 1 sendok makan dan sedikit garam (tanpa gula tetapi boleh dengan madu)
- Ambil kacang hijau satu cangkir, cuci sampai bersih. Lalu rebus dengan volume air 3 gelas sampai mendidih, biarkan selama kurang lebih 15 menit, atau sampai suam-suam kuku, airnya diminum dan kacangnya dimakan 2 kali sehari
Cara
Alami Mengatasi Sakit Kepala
- Mandi. Kalau sakit kepala menyerang anda, yang bisa anda lakukan adalah mandi, boleh dibawah shower atau mandi menggunakan gayung, Kalau menggunakan shower arahkan air kebagian tengkuk dan bagian bahu menuju leher. Kalau menggunakan gayung ambil air dan masukkan kedalam ember, kemudian campur sedikit garam dan sirih yang sudah dimemarkan. Kemudian mandi dengan air tadi, Perpaduan bahan alami ini membuat tubuh anda lebih rilek dan memudahkan anda untuk tidur. Sakit kepala bisanya datang karena tubuh letih dan otot tegang.
- Tidur dan berbaring. Tidur atau berbaring adalah cara lain dari mereparasi tubuh dari dalam. Sebaiknya anda berbaring di ruangan yang minim cahaya. Berbaringlah senyaman mungkin hingga rasa sakit kepala anda hilang.
- Minum air hangat atau jus buah. Untuk mengatasi sakit kepala bisa juga anda minum segelas air hangat baik ditambah jahe, atau lemon tea hangat, atau anda bisa juga minum jus buah tanpa es. Minuman ini bisa menghangatkan tubuh dan membuat tubuh menjadi rilek. Ini bisa juga untuk kehangatan tubuh waktu musim dingin dan hujan.
- Kompres bagian leher. Kalau anda merasa sakit kepala dan leher terasa kaku, kompres lah bagian tengkuk leher dengan handuk hangat, kalau anda tidak punya handuk hangat anda bisa menggunakan balsem atau minyak yang bisa memberikan rasa hangat.
- Pijat pada titik khusus. Untuk menghilangkan ketegangan leher, atau melancarkan aliran darah ke kepala, pijatlah pada bagian khusus yaitu dua titik tengkuk leher, ini tepat di bawah tengkorak, pijatlah dengan lembut. Atau anda bisa juga memijat daerah timbul yang berada antara telunjuk dan ibu jari. Pijat perlahan dan rasakan sensainya.
CARA MENGHILANG
SAKIT KEPALA/PUSING SECARA ALAMI
1. MINUM AIR PUTIH
Sakit kepala seringkali dipicu karena dehidrasi. Saat Anda kepanasan dan kehilangan banyak cairan disertai rasa sakit kepala, segera konsumsi air putih. Duduklah sebentar, kemudian minum air putih secara perlahan. Jangan lakukan banyak gerakan sampai sakit kepala hilang. Air putih memang banyak manfaatnya. Biasakan minum air putih minimal 8 gelas sehari agar badan anda sehat dan tentunya terhindar dari kekurangan cairan atau dehidrasi.
2. MENJAUH DARI KOMPUTER
Radiasi komputer juga bisa menimbulkan rasa sakit di kepala. Hal tersebut biasanya terjadi pada Anda yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer. Cobalah matikan monitor, lalu pergilah ke luar ruangan untuk mencari udara segar. Namun jika anda yang mempunyai pekerjaan didepan komputer, hal ini mungkin susah dikerjakan. Usahakan setiap 1 jam sekali melihat pemandangan luar atau melihat sesuatu yang hijau agar mata tidak terlalu terforsir.
3. TARIK NAFAS PERLAHAN
sambil pejamkan mata. Memejamkan mata adalah cara efektif untuk meredakan ketegangan otot mata yang menimbulkan rasa sakit kepala.
4. SEDUH SECANGKIR TEH HITAM
Tambahkan perasan air lemon. Saat masih hangat, minum perlahan. Ini berguna untuk meredakan sakit kepala Anda segera.
5. COBA MENGKONSUMSI SUP PANAS
Setelah itu, cobalah tidur dalam suasana tenang atau temaram.
6. BERENDAM DI AIR HANGAT
juga bisa menyembuhkan sakit kepala Anda.
7. GUNAKAN TELUNJUK DAN IBU JARI
Gunakan jari telunjuk dan ibu jariuntuk menekan secara perlahan batang hidung Anda. Dan, lakukan juga pijatan pada pelipis secara bergantian. Tapi ingat, jangan tekan terlalu keras.
8. KOMPRES KEPALA
Ambillah kain lembut atau handuk kecil, lalu basahi dengan air bersuhu dingin. Lalu, tempelkan di kepala dan leher bagian belakang. Cara tersebut bisa mengurangi rasa sakit karena membuat efek relaksasi.
9. MEDITASI
Saat muncul sakit kepala cobalah untuk bermeditasi. Pejamkan mata, tarik napas dan tahan selama lima detik kemudian buang secara perlahan. Fokuskan pikiran Anda pada hal-hal yang menyenangkan. Dengan begitu Anda bisa mengurangi ketegangan otot pemicu sakit kepala, akibat tekanan psikologis.
Masih banyak cara untuk mengatasi atau menghilangkan sakit kepala secara alami atau tradisional, namun biasanya kita malah memilih untuk mengkonsumsi obat-obatan. Cara mengatasi gejala sakit apapun dengan obat kimia memang manjur, namun jika dosis yang diberikan terlalu tinggi akan menimbulkan kekebalan pada penyakit tertentu. Justru hal itu akan berdampak buruk pada anda bukan ? Dan semoga tulisan ini dapat membantu menghapus kesalahpahaman kita selama ini tentang hubungan antara keluhan kepala dan tensi ; memberikan pemahaman baru yang benar tentang penyebab keluhan-keluhan kepala yang sering kita alami, dan menyadari bahwa sebagian besar keluhan-keluhan kepala banyak berkaitan dengan gaya dan kebiasaan hidup kita. Ayo Hidup Sehat......, semoga bermanfaat, amin :)
selamat pagi, wah artikelnya sangat bermanfaat gan saya jadi lebih tau cara menangani sakit kepala salam sehat dan sukses selalu. Oh iya gan, di China telah ditemukan Alat Canggih yang dapat mengatasi migrain,tengkuk kaku pusing,nyeri persendian HANYA DALAM WAKTU 10 MENIT.
BalasHapus