Mencari Ridho Dan Hidayah Allah SWT dengan penuh semangat Bismillaahirrahmaanirrahiim

Minggu, 20 Oktober 2013

ALAS KAKI


   Sepatu adalah suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah. Pengelompokkan sepatu biasanya dilakukan berdasarkan fungsi atau tipenya, seperti sepatu resmi (pesta), sepatu santai (kasual), sepatu dansa, sepatu olahraga, sepatu kerja, ortopedik dan minimalis. Satuan untuk ukuran sepatu mengikuti beberapa stkitar dan berbeda di bagian-bagian dunia. Pengukuran ukuran sepatu seseorang biasanya dilakukan dengan menggunakan piranti Brannock.
   Alas kaki atau kasut adalah produk seperti sepatu dan skital yang dipakai untuk melindungi kaki terutama bagian telapak kaki. Alas kaki melindungi kaki agar tidak cedera dari kondisi lingkungan seperti permukaan tanah yang berbatu-batu, berair, udara panas, maupun dingin. Alas kaki membuat kaki tetap bersih, melindungi dari cedera sewaktu bekerja, dan sebagai gaya busana.
   Sepatu dibuat oleh pengrajin sepatu atau tukang sepatu, sedangkan ahli memperbaiki sepatu disebut tukang sol sepatu. Bahan-bahan untuk alas kaki di antaranya adalah kayu, plastik, karet, kulit, tekstil, dan serat tanaman. Alas kaki seperti sepasang skital bisa dibuat pengrajin hanya dengan menggunakan peralatan sederhana seperti pisau, jarum, dan benang. Sementara itu, sepatu olahraga dibuat di pabrik sepatu dengan bantuan mesin-mesin.
   Sebelum memakai alas kaki, orang sering mengenakan kaus kaki atau stoking agar kaki lebih nyaman dan tidak lecet. Selain itu, kaus kaki berfungsi sebagai penyerap keringat dan kelembapan sehingga kaki lebih bersih dan higienis. Dalam kebudayaan Barat, orang boleh tidak melepas alas kaki sewaktu berada di dalam rumah, sehingga berkembang perabot rumah tangga seperti kursi. Sebaliknya dalam kebudayaan Asia Timur, alas kaki dilepas sewaktu berada di dalam rumah.
Jenis  ·  Sepatu, yaitu: Sepatu wanita; Sepatu kulit (sepatu formal); Sepatu olahraga; Sepatu sekolah; Sepatu bekerja; Sepatu casual (sepatu kasual/sepatu santai); Sepatu bot; Mokasin; Loafer; Sepatu balet.
Jenis  ·  Sandal, yaitu: Selop; Sandal/Skital jepit dan Bakiak
   Esok kaki tetap bersih karena hari ini dijaga oleh sepatu di sepanjang jalan. Apalah arti sepatu bila hanya disimpan di lemari saja misalnya. Nasib kaki memang tidak semata bergantung pada sepatu, namun adalah kenyataan bahwa sepatu telah menyempurnakan penampilan seseorang. Ia berfungsi sebagai pengaman sekaligus bernilai estetis yakni memperindah penampilan secara keseluruhan.
   Inilah hakikat dari sepatu, bahwa segala sesuatu di sekitar kita ini ada gunanya, tak ada yang tak ada gunanya. Dengan memahami hakikat sepatu ini, seseorang bisa lebih mudah menghargai apa-apa yang ada padanya, juga apa-apa yang ada pada diri orang lain, juga benda-benda di sekelilingnya, dan penghargaan pada totalitas isi alam semesta. Dengan demikian segala perbandingan menjadi lenyap, tak ada lagi dikotomi, merasa lebih atau merasa kurang, kenyataannya segala sesuatu di dunia ini saling melengkapi, saling mengisi.
   Niscaya dada akan terasa lapang, langkah kaki menjadi ringan, berkat energi positif di dalam yang lebih dominan, lalu energi positif di dalam yang dominan itu memancar kuat ke luar, mengirimkan sinyal kedamaian ke sekelilingnya. Dan juga seperti kerja magnetis, energi positif itu menarik energi-energi positif dari segala penjuru arah, dari apapun dan siapapun, ke dalam dirinya.
Kadang wanita membeli sepatu hanya karena tertarik dengan modelnya saja. Atau, bahkan sepatu dibeli hanya karena merk atau brand yang melekat padanya, sehingga menambah rasa percaya diri. Namun, sudah tepatkah sepatu yang Kita beli dengan jenis tubuh atau jenis kaki Kita?

Berikut adalah tip agar Kita mebeli sepatu yang tepat, sesuai dengan bentuk kaki Kita, sehingga sepatu tak hanya menjadi pelengkap busana yang cantik, tetapi juga nyaman di kaki:

1.Jika kaki Kita pendek, hindari sepatu dengan t-strap atau ankle strap, karena
akan memberi kesan memperpendek dan membuat kaki terlihat lebih lebar. Pilihlah
sepatu stiletto pumps berwarna krem yang akan membaur dengan warna kaki dan
membuat Kita terlihat lebih tinggi.

2.Jika Kita ingin kaki terlihat lebih panjang, sepatu dengan pointy toe akan
memberi ilusi yang diinginkan.

3.Jika Kita memiliki pergelangan kaki yang besar, jangan kenakan sepatu dengan
ankle strap atau t-strap. Pilihlah sepatu slingback atau pumps dengan tumit yang
lebih besar dibandingkan stiletto. Sepatu seperti ini akan membuat pergelangan kaki
Kita terlihat lebih ramping.

4.Jika Kita memiliki kaki lebar, sepatu berujung bulat menjadi pilihan yang paling
aman. Ujungnya yang membulat akan membuat kaki Kita terlihat lebih ramping.

5.Jika Kita memiliki kaki yang kecil dan kurus, pilihlah sepatu dengan warna terang
dan mencolok. Warna sepatu yang mencolok akan mengalihkan perhatian orang dari
bentuk dan ukuran kaki Kita.

Tips Membeli Sepatu:
Membeli sepatu tidak bisa sembarangan. Pelajari terlebih dahulu tip membeli sepatu yang benar, agar tidak menyesal nantinya.

Model Sepatu
Ada beragam jenis sepatu yang dijual di pasaran. Mulai dari model flats sampai heels. Jadi, pilihlah sepatu yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika kebutuhanmu untuk les atau sekadar hangout bareng temang-teman, sebaiknya pilih model flat shoes agar nyaman meskipun dipakai berjam-jam. Sedangkan untuk acara formal seperti pesta, pilihlah model heels yang hak-nya nyaman saat dipakai berdiri dan berjalan. Jangan hanya memilih model sepatu hanya karena sedang tren, padahal tidak sesuai dengan kebutuhan kita.

Bentuk Kaki
Bentuk kaki setiap orang berbeda-beda. Ada kaki yang berbentuk bulat, kotak, ataupun runcing. Jadi, pilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki agar nyaman memakainya. Bila bentuk kakimu kotak, hindari membeli sepatu dengan ujung meruncing karena akan menyebabkan lecet pada jari-jari kaki.

Warna Sepatu

Matching-kan warna sepatu yang akan kita beli dengan wana baju yang akan dipakai. Untuk amannya, warna-warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu bisa jadi pilihan karena cocok dengan semua warna baju.

Waktu Membeli
Membeli sepatu sebaiknya dilakukan sore hari, karena pada waktu ini kaki mengalami ukuran paling besar. Berbeda dengan membeli sepatu pada siang hari, kaki tidak sedang dalam ukuran yang maksimal sehingga besar kemungkinan sepatu yang dibeli akan kesempitan.

Mencoba Sepatu
  • Cara terbaik sebelum memutuskan membeli sepatu, yaitu dengan mencobanya. Karena dengan mencobanya, kita bisa menentukan ukuran sepatu dan tingkat kenyamannya di kaki.
  • Untuk menentukan ukuran sepatu, pertimbangkan apakah kita akan memakainya dengan kaos kaki atau stocking. Jika iya, pilih sepatu yang ukurannya sedikit lebih besar. Tetapi jika tidak, pilih yang ukurannya pas di kaki.
  • Ketika mencobanya, pakailah sepatu secara terpasang. Karena salah satu kaki mungkin berukuran lebih besar, sedangkan kaki lainnya belum tentu sama. Jadi, pastikan sepatu nyaman di kedua sisi kaki.
  • Manfaatkan cermin yang tersedia di toko sepatu untuk melihat model sepatu dan bentuk tubuh secara keseluruhan, tampak depan dan samping untuk menentukan apakah sepatu sesuai dengan bentuk tubuh atau tidak.
  • Jangan hanya duduk atau berdiri tanpa bergerak ketika mencoba sepatu. Gunakan sepatu untuk berjalan di dalam toko. Lakukan gerakan duduk dan berdiri beberapa kali. Rasakan apakah sepatu terasa nyaman saat digunakan berjalan atau tidak, dan mintalah pendapat dari salah seorang temanmu mengenai sepatu yang akan kita beli.
TIPS MEMILIH SEPATU SESUAI BENTUK KAKI
Untuk membantu kita yang kesulitan memilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki, berikut ini ada tipsnya nih. Supaya kita bisa tampil cantik dan serasi dengan pilihan sepatu sesuai bentuk kaki.

1. Kaki (yang sedikit terlalu) jenjang
a. Flat shoes. Sepatu tanpa hak bisa mengurangi panjangnya kaki kamu.
b. Model sepatu wanita yang bulat, akan memberi kesan lebih pendek dan ‘penuh’ pada kaki jenjang.
c. Ankle straps atau modl tali yang melilit betis ala ballerina.
Jangan:
1. Tali tipis yang pendek. Punggung kakimu malah akan terlihat semakin ramping.
2. Skital jepit membuat ukuran kaki terkesan sangat panjang, sehingga kakimu menjadi semakin jenjang
3. Platforms. Sabaliknya pilih hak sepatu yang slim, seperti model stilettos atau kitten heels.

2. Kaki Kecil
a. Tali tipis, agar kakimu tidak terlihat terlalu mungil dan kurus
b. Model skital yang membuat punggung kaki terkesan ‘lebar’.
c. Hak tinggi bakal bikin kakimu jadi jenjang dan lebih oke.
Jangan:
Tali yang lebar, Karena kaki akan kelihatan semakin kecil.
Ankle boots malah membuat kakimu ‘tenggelam’ di dalam sepatu, sekaligus bikin kamu tambah pendek
Wedges Sol tebal yang menyambung memberi kesan terlalu berat pada kaki sehingga terlihat kurang pas

3. Betis Besar
a. Model sling back. Tumit kaki yang tidak tertutup penuh akan melangsingkan betis
b. Hak tinggi akan memberi kesan panjang pada kakimu.
c. Model terbuka. Semakin banyak kulit punggung kaki yang kelihatan, betismu bakal terkesan semakin jenjang
Jangan:
Ankle straps memotong kesan panjang pada kakimu. Jika kaki terlihat pendek, otomatis betismu kelihatan lebih besar.
Sepatu olahraga yang tertutup dan setinggi mata kaki justru menarik perhatian orang langsung ke betismu bertali ala Yunani yang diikat pada betis bagian atas.

4. Kaki lebar
a. Sepatu lancip yang ramping untuk mengurangi lebarnya punggung kaki.
b. Bagian depan sepatu yang pendek sehingga belahan jarimu terlihat mengintip, akan memberi kesan slim pada kaki.
Jangan:
Bahan lentur yang mengikuti bentuk kaki, tidak bias menyembunyikan lebar kakimu. Ukuran yang terlalu pas, karena punggung kaki akan kelihatan terjepit


Berikut tips dan trik merawat sepatu:

Jika sepatu wanita kita terbuat dari bahan kulit, simpanlah sepatu di tempat yang kering dan tidak lembab, dan hindari menjemur sepatu di bawah terik matahari langsung. Angin-anginkan saja agar sepatu tidak lembab dan berjamur. Jangan mengelap sepatu kulit dengan menggunakan air! Gunakan bahan lembut untuk mengelapnya.

Untuk sepatu wanita dari bahan suede sebenarnya hampir sama dengan bahan kulit tapi sepatu dari bahan ini dapt dibersihkan dengan cara menyikat akan tetapi memakai sikat khusus yang lembut atau juga dengan pembersih semprot khusus untuk bahan suede, misalnya leather cleaner buatan cololite. Setelah dibersihkan cukup diangin-anginkan saja dan biarkan sepatu dalam beberapa menit agar benar2 kering dan bisa di simpan di kotak sepatu yang diberi gel silica, tetapi gel ini harus di ganti dengan yang baru setiap 2 minggu sekali.

Khusus untuk sepatu wanita berwarna putih, dapat di lap dengan menggunakan odol putih hingga merata agar kulit sepatu tidak pecah-pecah dan lebih awet.

Gunakan ganjalan dalam sepatu wanita untuk menjaga bentuk , kita dapt membelinya di took sepatu atau di supermarket, kalau tidak punya kita bisa saja menggunakan potongan kertas Koran yang sudah kita bentuk sesuai dengan bentuk muka sepatu.

Untuk mencegah agar sepatu tidak berbau , jangan memakai sepatu wanita dengan kondisi kaki yang sedang basah, hal ini dapat menyebabkan bakteri berkembang dan akhirnya sepatu kita menjadi berbau tidak sedap.

Bagi kita yang mempunyai masalah kaki yang selalu berkeringat, sebaiknya bersihkan dan keringkan kaki kita sebelum menggunakan sepatu.

Untuk pertahan gkita, gunakan obat khusus berupa semprotan pewangi atau foot spray pada bagian dalam sepatu , setelah itu jangan langsung di pakai, segera angin-angikan agar kering. Adapula bahan pelindung seperti protector buatan Desco dan juga yang lain, bahan ini sekaligus melindungi sepatu agar kedap air. Jika ada tutupi bagian plastik (sol misalnya). Ada juga bahan paraffin atau wax khusus sepatu untuk menutup bagian jahitan antara badan sepatu dengan sol supaya tidak bocor.

Kalau bagian sepatu ada yang lepas, rekat kembali dengan lem super atau aica aibon. Hal yang lebih baik dilakukan oleh pembuat sepatunya karena kadang pembuat sepatu tidak memakai lem perekat yang sama begitu juga mutunya.
Semoga Bermanfaat :)