Mencari Ridho Dan Hidayah Allah SWT dengan penuh semangat Bismillaahirrahmaanirrahiim

Selasa, 02 April 2013

Kulit


  
   Kulit merupakan bagian tubuh atau indera manusia yang sangat sensitif mudah terluka dan mudah merasakan rasa sensitifitas. Kulit manusia terdiri dari epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat transportasi tempat bermuaranya kelenjar keringat yang keluar ( kelenjar sudorifera ) yang terletak pada lapisan dermis. Jaringan kulit manusia terdiri dari 2 lapisan kulit, yakni : epidermis dan dermis. Yang masing-masing lapisan memiliki fungsi dan struktur kulit, diantaranya :

Lapisan kulit Epidermis

Selain itu kulit memiliki lapisan kulit epidermis yang terdiri dari lapisan tanduk ( lapisan korneum ) dan lapisan malpighi. Lapisan tanduk atau lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan malpighi juga masih memiliki lapisan lainnya seperti : lapisan spinosum dan germinativum, yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Lapisan kulit spinosum memiliki fungsi sebagai penahan gesekan dari luar. Sedangkan lapisan germinativum berfungsi sebagai produsen pengganti lapisan sel-sel pada lapisan kulit korneum yang aktif membelah diri dari sel kulit mati.
Selain itu lapisan kulit epidermis mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit, oleh karenanya penting menjaga kulit dari pancaran radiasi sinar UV yang dapat membakar kulit dan merubah warna kulit menjadi lebih gelap.
Lapisan kulit epidermis merupakan lapisan kulit bagian teratas pada kulit manusia. Setiap manusia memiliki ketebalan kulit yang berbeda-beda antara 400-600 μm, untuk kulit tebal terletak pada kulit telapak tangan dan kaki dan kulit tipis memiliki ketebalan antara 75-150 μm untuk kulit tipis (kulit selain telapak tangan dan kaki, memiliki rambut). Selain sel-sel epitel diatas, lapisan kulit epidermis terdiri dari lapisan-lapisan seperti :
a. Melanosit merupakan lapisan kulit epidermis yang memiliki sel untuk menghasilkan melanin melalui proses melanogenesis.
b. Sel Langerhans cd merupakan sel yang makrofag yang merupakan turunan dari sumsum tulang yang berfungsi sebagai perangsang sel Limfosit T, mengikat, mengolah, dan merepresentasikan antigen kepada sel Limfosit T. Dengan demikian, sel Langerhans berperan penting dalam imunologi kulit.
c. Sel Merkel, yakni sel yang berfungsi sebagai mekanoreseptor sensoris yang fungsinya berhubungan dengan sistem neuroendokrin difus.
Pada lapisan kulit Keratinosit secara tersusun dari lapisan yang berda paling luar sampai ke dalam, memiliki susunan stratum yang diantaranya :
a. Stratum Korneum, terdiri atas 15-20 lapis sel tipis, tanpa inti dengan sitoplasma yang dipenuhi keratin.
b. Stratum Lucidum, terdiri atas lapisan tipis sel epidermis eosinofilik yang sangat tipis, dan sitoplasma terdri atas keratin padat. Antar sel terdapat desmosom.
c. Stratum Granulosum, terdiri atas 3-5 lapis sel poligonal gepeng yang sitoplasmanya berisikan granul keratohialin. Pada membran sel terdapat granula lamela yang mengeluarkan materi perekat antar sel, yang bekerja sebagai penyaring selektif terhadap masuknya materi asing, serta menyediakan efek pelindung pada kulit.
d. Stratum Spinosum, terdiri atas sel-sel kuboid. Sel-sel spinosum saling terikat dengan filamen; filamen ini memiliki fungsi untuk mempertahankan kohesivitas (kerekatan) antar sel dan melawan efek abrasi. Dengan demikian, sel-sel spinosum ini banyak terdapat di daerah yang berpotensi mengalami gesekan seperti telapak kaki.
e. Stratum Basal/Germinativum, merupakan lapisan paling bawah pada epidermis, terdiri atas selapis sel kuboid. Pada stratum basal terjadi aktivitas mitosis, sehingga stratum ini bertanggung jawab dalam proses pembaharuan sel-sel epidermis secara berkesinambungan.

Lapisan kulit Dermis

Lapisan kulit dermis terdiri dari pembuluh darah, akar rambut, ujung syaraf, kelenjar keringat dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat tentunya menghasilkan keringat. Keringat yang dikeluarkan manusia dapat mencapai 2.000 ml setiap harinya. Namun keringat yang dihasilkan tergantung dari tingkat kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu tubuh. Keringat mengandung air, garam dan urea. Fungsi dari lapisan kulit dermis ini adalah sebagai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
Lapisan kulit dermis berada pada bagian bawah kulit epidermis yang memiliki ketebalan kulit berbeda-beda namun ketebalan kulit dapat mencapai 4 mm terutama di daerah punggung. Lapisan kulit dermis sendiri memiliki 2 susunan stratum tanpa batas yang nyata, yaitu stratum papilare dan stratum reticular.
1. Stratum papilare, yang merupakan bagian utama dari papila dermis, terdiri atas jaringan ikat longgar. Pada stratum ini didapati fibroblast, sel mast, makrofag, dan leukosit yang keluar dari pembuluh (ekstravasasi).
2. Stratum retikulare, yang lebih tebal dari stratum papilare dan tersusun atas jaringan ikat padat tak teratur (terutama kolagen tipe I)
Selain kedua stratum di atas, dermis juga mengandung beberapa turunan epidermis, yaitu folikel rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar sebacea.
1. Rambut yang merupakan struktur berkeratin panjang yang berasal dari invaginasi epitel epidermis, yaitu Folikel rambut. Pada folikel rambut ini terdapat pelebaran jaringan yang berbentuk benjolan pada sebuah papilla dermis. Papila dermis tersebut mengandung kapiler dan ditutupi oleh sel-sel yang akan membentuk korteks rambut, kutikula rambut, dan sarung akar rambut.
2. Kelenjar keringat, yang terdiri atas kelenjar keringat merokrin dan kelenjar keringat apokrin
3. Kelenjar keringat merokrin, berupa kelenjar tubular sipleks bergelung dengan saluran bermuara di permukaan kulit. Salurannya tidak bercabang dan memiliki diameter lebih kecil dari bagian sekresinya 0,4 mm. Terdapat dua macam sel mioepitel yang mengelilingi bagian sekresinya, yaitu sel gelap yang mengandung granula sekretoris dan sel terang yang tidak mengandung granula sekretoris.
4. Kelenjar keringat apokrin, memiliki ukuran lebih besar (3-5 mm) dari kelenjar keringat merokrin. Kelenjar ini terbenam di bagian dermis dan hipodermis, dan duktusnya bermuara ke dalam folikel rambut. Terdapat di daerah ketiak dan anus.
5. Kelenjar sebacea, yang merupakan kelenjar holokrin, terbenam di bagian dermis dengan jumlah bervariasi mulai dari 100-900 meter persegi. Sekret dari kelenjar sebacea adalah sebum, yang tersusun atas campuran lipid meliputi trigliserida, lilin, squalene, dan kolesterol beserta esternya.
Pada bagian bawah dermis dinamakan Lapisan Hipodermis, di lapisan hipodermis terdapat suatu jaringan ikat longgar yang disebut jaringan subkutan dan mengandung sel lemak yang bervariasi. Jaringan ini disebut juga fasia superficial, atau panikulus adiposus. Jaringan ini mengandung jalinan yang kaya akan pembuluh darah dan pembuluh limfe. Arteri yang terdapat membentuk dua plexus, satu di antara stratum papilare dan retikulare, satu lagi di antara dermis dan jaringan subkutis. Cabang-cabang plexus tersebut mendarahi papila dermis. Sedangkan vena membentuk tiga plexus, dua berlokasi seperti arteri, satu lagi di pertengahan dermis. Adapun pembuluh limfe memiliki lokasi sama dengan pembuluh arteri.
Untuk mendukung fungsi kulit sebagai penerima stimulus, maka terdapat banyak ujung saraf, antara lain di epidermis, folikel rambut, kelenjar kutan, jaringan dermis dan subkutis, serta papila dermis. Ujung saraf ini tanggap terhadap stimulus seperti rabaan-tekanan, sensasi taktil, suhu tinggi/rendah, nyeri, gatal, dan sensasi lainnya. Ujung saraf ini meliputi ujung Ruffini, Vaterpacini, Meissner, dan Krause.
Selain itu turunan kulit yang lain adalah kuku. Kuku merupakan lempeng sel epitel berkeratin pada permukaan dorsal setiap falang distal. Lempeng kuku terletak pada stratum korneum, sedangkan dasar kuku terletak pada stratum basal dan spinosum.
Pada suhu yang terbilang cukup panas, kelenjar keringat menjadi lebih aktif dan pembuluh kapiler di kulit akan melebar. Jika pembuluh kapiler mudah melebar akan memudahkan proses pembuangan air dari sisa metabolisme dan mengaktifkan kelenjar keringat untuk terus mengeluarkan keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Jika penguapan menyebabkan suhu pada permukaan kulit menurun, kita tidak akan merasakan lagi. Namun apabila suhu tubuh tidak mengalami penguapan yang berarti dan sangat berkurang, maka suhu tubuh akan tetap dan tubuh tidak mengalami kedinginan. Kulit memiliki beberapa fungsi, diantaranya : a. Sebagai alat transportasi pembuangan keringat, b. Sebagai alat peraba/perasa, c. Sebagai pelindung organ tubuh lainnya dari berbagai ancaman masalah kulit baik dari pancaran radiasi dari sinar matahari, d. Mengendalikan dan mengatur suhu tubuh, e. Tempat menyimpan lemak. 

PENYAKIT KULIT

1. LESI PRIMER
a. Makula
            Hal ini merupakan perubahan dalam warna kulit. Mereka bervariasi dalam ukuran dan bentuk, dan tampak sebagai pewarnaan pada kulit. Makula dibentuk dari :
         Deposit pigmen dalam kulit, misalnya frekles.
         Keluarnya darah kedalam kulit, misalnya petekie.
         Dilatasi permanen dari pembuluh kapiler, misalnya nevi.
         Dilatasi sementara dari pembuluh darah kapiler, misalnya eritema.
b. Papula
            Terdapat elevasi yang dapat diraba dari kulit yang bervariasi diameternya dari sekitar 1-5 mm. Permukaan dapat tajam, bulat atau datar. Mereka terletak superficial dan dibentuk dari proliferasi sel atau eksudasi cairan ke dalam kulit.

c. Nodul
            Ini serupa dengan papula tetapi terletak lebih dalam. Mereka bervariasi dalam ukuran dan biasanya lebih besar dibandingkan papula. Contoh daro nodul subkutan adalah nodul rematisme akut.

d. Vesikel
            Vesikel merupakan lepuh kecil yang dibentuk dengan akumulasi cairan dalam epidermis ; mereka biasanya diisi dengan cairan serosa dan ditemukan pada anak-anak yang menderita eksema.

e. Bula Atau Pustula
            Bula merupakan vesikel besar yang mengandung serum, pus atau darah. Mereka ditemukan misalnya pada pemfigus neonatorum.

f. Gelegata
            Gelegata merupakan elevasi sementara kulit yang disebabkan oleh edema dermis dan dilatasi kapiler sekitarnya. Biasanya berkaitan dengan respon alergi terhadap bahan asing.

2. LESI SEKUNDER
a. Skuama
            Skuama merupakan lapisan tanduk dari epidermis mati yang menumpuk pada kulit yang dapat berkembang sebagai akibat perubahan inflamasi. Keadaan ini ditemukan pada psoariasis.

b. Krusta
            Ini terbentuk dari serum, darah atau nanah yang mengering pada kulit. Masing-masing dapat dikenal dengan warna berikut : merah kehitaman (krusta darah), kuning kehitaman (krusta nanah), berwarna madu (krusta serum).
c. Fisura
Ini merupakan retakan kecil yang meluas melalui epidermis dan memaparkan dermis. Mereka dapat terjadi pada kulit kering dan pada inflamasi kronik.

d. Ulkus
Ulkus merupakan lesi yang terbentuk oleh kerusakan lokal dari seluruh epidermis dan sebagian atau seluruh korium di bawahnya.

3. EKSEMA INFANTIL dan MASA KANAK-KANAK
            Eksema merupakan istilah yang menguraikan setiap dematosis inflamatoar yang khas dengan adanya eritema, papula, vesikula, cairan, krusta dan skuama pada berbagai fase resolusi. Keadaan ini melibatkan epidermis dan lapisan vaskuler kulit.
            Inflamasi disebabkan oleh beberapa iritan dalam tubuh yang menimbulkan erupsi. Ini berasal dari kapiler. Kasus yang ringan hanya terdapat eritema dan skuama tetepi seringkali terdapat vesikula dan keadaan basah (weeping wells).
            Tampaknya terdapat faktor herediter yang kuat dan kondisi ini kambuh sepanjang hidup. Keadaan ini juga diduga merupakan penyakit alergi. (Suatu alergi didefinisikan sebagai perubahan reaksi jaringan pada individu tertentu pada paparan terhadap bahan yang dalam jumlah yang sama, tidak menimbulkan apa-apa pada yang lain). Mekanisme yang terlibat diduga adalah sebagai berikut :
1. Terdapat pembebasan histamin, suatu bahan yang kuat yang menyebabkan kontraksi otot polos, dilatasi kapiler dan penurunan tekanan darah
2. Pembebasan bahan lain, misalnya, asetil kolin
3. Reaksi antara alergen dan suatu antibodi
            Eksema jarang timbul sebelum bulan kehidupan kedua dan ketiga dan sebagian kasus hilang secara spontan pada ulang tahun kedua dan ketiga. Lebih sering terjadi pada bayi yang diberi makanan buatan dibanding pada bayi yang diberi ASI.
4. IMPETIGO
            Impetigo merupakan infeksi stafilokokus, mulai sebagai lepuh kecil yang mengering dengan cepat untuk membentuk suatu skab dengan sebaran tepi yang mertah basah. Pada neonatus ditemukan sebagai pemfigus neonatorum yang nyata bulosa. Pemfigus neonatorum merupakan penyakit yang harus dilaporkan di Inggris.
5. PSORIASIS
            Diagnosis dengan inspeksi tidak sukar. Keadaan ini merupakan penyakit fungsional yang cenderung diwariskan.

6. SCABIES
            Scabies disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei. Betina yang hamil bersarang dalam lapisan tanduk dari epidermis. Di sini ia bertelur beberapa butir setiap hari yang menetas mengeluarkan banyak pinjal muda yang makan dalam orifisium dari glandula skretoris.
            Sarang tampak sebagai garis putih dengan tepi yang tidak teratur, pada akhir sarang ini terdapat tempat pinjal. Sarang ditemukan pada lipatan, antara jari-jari, pada genitalia dan pada muka bayi.
            Kondisi ini ditularkan oleh kontak yang intim dan cenderung mengenai seluruh keluarga.
7. AKNE
            Akne merupakan penyakit dari folikel sebasea yaitu folikel yang mempunyai glandula sebasea yang banyak dan tidak mempunyai bulu. Arpertura dari glandula sebasea terblokir oleh sumbat tanduk (blackheads) dan terdapat retensi dari sebum yang diubah oleh organisme yang menimbulkan inflamasi pada jaringan sekitarnya. Keadaan ini menimbulkan pembentukan pustul dan abses yang menyebabkan parut. Kondisi ini mempengaruhi remaja muda sehingga menyebabkan perasaan malu dan tidak senang.


 Ciri-ciri Kulit Sehat 

* Healthy Body Healthy Skin
Ciri utama dari kulit yang sehat adalah kondisi tubuh yang fit. Metabolisme tubuh kita mempengaruhi penampilan kulit kita secara keseluruhan.
* Kenyal
Jika disentuh kulit terasa kenyal. Ini menunjukkan bahwa jaringan ikat kulit, yaitu kolagen dan elastin masih diproduksi dalam jumlah cukup dan dalam keadaan baik.
* Kulit Memantulkan Cahaya
Kulit yang sehat halus dan tampak bersinar. Kulit mampu memantulkan cahaya sendiri tanpa polesan make up.
* Lembab
Kulit yang lembab bukan berarti berminyak, kulit yang lembab selalu terlihat segar karena terjaganya kadar air dalam kulit.
* Rossy Glow
Kulit yang bersemu kemerahan menandakan bahwa pembuluh darah mengaliri kulit secara optimal, sehingga kulit mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
   Tak dapat dipungkiri bahwa setiap orang tentunya ingin mendapatkan kulit yang terawat, bersih, lembut dan terlihat cemerlang. hal ini sangat wajar karena bagian yang pertama kali menjadi perhatian ketika kita bertatap muka dengan orang lain adalah kulit. Oleh karena itu, kesehatan kulit menjadi hal yang penting bagi orang-orang yang mengutamakan penampilan.
   Untuk itu sangat perlu mengetahui dan mengenal lebih jauh tentang seluk-beluk kulit kita karena kulit manusia memiliki sifat-sifat dan jenis yang berbeda, hal ini dimaksudkan agar kita lebih mudah dalam merawat dan mengatasi masalah yang terjadi pada kulit.

Mengenal jenis kulit

Terdapat beberapa jenis kulit yang kita kenal dan setiap jenis memiliki sifat yang berbeda, umumnya, jenis kulit ada empat, yaitu
  • Kulit normal memiliki kandungan air yang cukup dengan sebum yang dihasilkan sangat sedikit, dengan kondisi seperti itu kulit akan memiliki tekstur yang lembut dan pori-pori yang kecil dan  memiliki elastisitas yang baik,  Jenis kulit ini merupakan dambaan setiap orang yang selalu merawat kulit karena secara alami tidak mudah untuk ditumbuhi jerawat dan noda hitam
  • Kulit kering merupakan jenis kulit yang memiliki kandungan air dan sebum yang sedikit dengan pori-pori yang kecil, bagi orang yang memiliki jenis kulit ini biasanya kulit wajahnya akan terlihat kusam dan kulit tidak elastis bahkan akan cenderung  bersisik atau terasa ketat di wajah karena kelembabannya terbatas
  • Kulit berminyak merupakan jenis kulit yang kurang menyenangkan karena jenis kulit ini mengeluarkan banyak sebum sehingga wajah kelihatan licin karena produksi minyak yang berlebih berminyak dengan kondisi tersebut pori-pori kulit akan cenderung besar dan akan lebih mudah menimbulkan jerawat, komedo dan noda hitam di wajah
  • Kulit kombinasi, sesuai dengan namanya maka jenis kulit ini memiliki karakteristik dari ketiga jenis kulit wajah diatas, yaitu normal, kering, dan berminyak. Secara umum, kulit ini kelihatan normal, tetapi pada bagian tertentu akan terdapat area yang kering pada bagian pipi dan berminyak pada zona T.masa kulit berminyak ini. Biasanya, jenis ini terlihat berkilat dan berlapis tebal, dengan pori-pori yang besar dan terlihat jelas.
   Kulit merupakan lapisan yang menutup seluruh tubuh dan berfungsi melindungi tubuh kita dari bahaya yang datang dari luar. Pada dasarnya, lapisan kulit sama pada semua bagian tubuh. Kecuali pada telapak tangan, telapak kaki , serta bibir. Tebal kulit kita juga bervariasi, antara 0,5 mm pada kelopak mata sampai 4 mm pada telapak kaki. Karena berada pada bagian paling luar tubuh kita, kulit sangat rentan terkena berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kebersihan kulit kita. Memiliki kulit putih dan lembut adalah dambaan setiap wanita. Tak sedikit dari mereka yang mencoba berbagai produk pemutih yang beredar di pasaran. Mulai dari scrub, pelembap, masker, dan metode perawatan kulit lainnya. Terlepas dari penggunaan produk pemutih berbahan kimia. Kita sering disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat, yang merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan kulit putih alami. Berikut adalah tujuh makanan bernutrisi yang bisa mencerahkan kulit:

1. Wortel

Wortel kaya akan vitamin C dan karoten. Wortel juga dikenal sebagai salah satu sayuran terbaik yang memiliki banyak manfaat untuk kulit dan rambut. Untuk mendapatkan hasil maksimal, konsumsi wortel atau jus wortel secara teratur.

2. Pepaya

Selain kaya akan vitamin C, pepaya juga mengandung banyak vitamin A, E dan antioksidan yang dapat mencerahkan kulit, menghilangkan noda hitam dan bekas jerawat. Kita dapat menggunakannya sebagai masker wajah atau scrub. Pepaya juga dapat membersihkan sistem dan memperlancar siklus menstruasi.

3. Tomat

Sayuran berwarna merah ini merupakan sumber yang kaya likopen (tipe modifikasi dari karoten). Selain baik untuk kesehatan kulit, tomat juga membantu menurunkan berat badan dan mencegah kanker.

4. Kiwi

Buah kiwi sangat kaya akan vitamin C, yang dapat membuat kulit tampak putih secara alami. Kita dapat langsung mengonsumsi kiwi atau memakainya sebagai masker.

5. Bit merah

Sayuran berwarna merah ini kaya akan zat besi dan vitamin yang dapat membersihkan pori-pori kulit, memperlancar aliran darah dan mencerahkan kulit. Minum segelas jus bit setiap hari. Untuk hasil maksimal, gunakan bit sebagai masker.

6. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau tidak hanya baik untuk kulit, tetapi juga tubuh secara keseluruhan. Sayuran ini sangat kaya akan vitamin, nutrisi dan mineral.

7. Strowberi

Buah strowberi merupakan sumber makanan yang kaya vitamin C. Untuk mendapatkan kulit yang cerah dan putih, sertakan stroberi dalam menu harian kita.

Tujuh makanan ini dapat mencerahkan kulit secara alami. Selain itu, makanan bernutrisi baik untuk merawat kesehatan tubuh dan kulit dari dalam. Tubuh yang sehat memancarkan kecantikan kulit yang sempurna.

Lima dari vitamin yang paling sering digunakan untuk kulit yang sehat:

Vitamin E

Menggunakan Vitamin E dalam perawatan kulit diperkirakan memiliki manfaat ganda untuk kulit kita. Ini adalah antioksidan kuat yang diperkirakan untuk digunakan melawan radikal bebas yang menyebabkan tanda-tanda penuaan. Beberapa contoh dari radikal bebas adalah asap, polusi dan sinar matahari berlebih.
Vitamin E juga merupakan bahan pelembab terbaik yang ditemukan secara alami dalam tubuh kita. Hal ini ditemukan dalam garis perawatan kulit, yang membuatnya mudah untuk ditemukan, tetapi juga tersedia dalam bentuk suplemen di toko obat apapun. Sangat mudah untuk menyodok lubang di kapsul dan memeras gel Vitamin E dan menerapkan hak untuk kulit kita.

Vitamin A
Apakah kita akrab dengan produk anti-penuaan (anti-jerawat) “retinol”? Jika demikian, maka kita terbiasa dengan Vitamin A dan hal tersebut dapat memberikan efek untuk kulit kita.
Vitamin A memaksa sel-sel kulit kita untuk kembali dengan cepat, membawa sel-sel kulit baru yang segar ke permukaan. Hal ini dapat menyebabkan beberapa iritasi pada kulit kita, dan banyak orang menggunakan secara berkala atau hanya menerapkan setiap beberapa hari.
Penggunaan Vitamin A dapat meningkatkan sensitivitas kulit Anda terhadap sinar matahari, jadi gunakan selalu tabir surya jika bepergian disiang hari.
Cara terbaik adalah untuk mendapatkan vitamin A adalah dari dokter kulit kita yang mana dokter akan memberikan pengarahan kepada kita dan memberi kita dosis pribadi yang sesuai dengan jenis kulit kita.

Vitamin K
Jika kita telah mencari krim mata yang akan kita gunakan untuk menyingkirkan lingkaran hitam di bawah mata kita, mungkin akan menemukan salah satunya dalam vitamin K.
Sementara lingkaran hitam di bawah mata bisa disebabkan oleh berbagai alasan, mereka biasanya terlihat karena bocornya kapiler di bawah kulit kita. Kulit di bawah mata kita tipis, yang membuat kapiler bocor terlihat sebagai lingkaran hitam.
Ketika kita mencoba untuk menyingkirkan lingkaran dibawah mata kita, biasanya hal yang sering direkomendasikan adalah untuk melihat seberapa besar tingkat stres kita, kebiasaan jadwal tidur dan merokok. Tetapi jika kita masih tidak dapat menghilangkan lingkaran hitam tersebut, cobalah krim mata dengan Vitamin K.

Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat bagus yang paling banyak ditemukan dalam buah jeruk. Ini adalah bahan lain yang paling banyak kita temukan dalam produk perawatan kulit, terutama yang dimaksudkan untuk anti-penuaan. Vitamin C dianggap melawan radikal bebas, memperlambat proses penuaan dan bahkan memperlambat tanda-tanda penuaan.
Ini adalah bahan yang bagus untuk perawatan kulit, karena mempunyai manfaat yang besar bagi kulit kita. Bagi anda yang memiliki produk perawatan kulit dengan kandungan vitamib C, sebaiknya jangan terlalu lamam membuka botol tempat penyimpanan produk tersebut, karena vitamin C yang memiliki tingkat kestabilan yang rendah bila bercampur dengan udara terbuka. 

Vitamin B
Vitamin B dianggap menjadi tambahan yang bagus untuk produk perawatan kulit Anda, terutama jika kita memiliki kulit kering atau sedang berusaha untuk mengurangi bintik-bintik hitam karena faktor bertambahnya usia kita. Menggunakan produk dengan Vitamin B juga dapat membantu penampilan kulit kita lebih cerah. Bahkan, itu juga memiliki sifat yang mampu melawan timbulnya jerawat. 


Untuk Memutihkan Kulit Secara Alami bisa mencoba cara berikut ini dengan mengikuti langkah-langkah yang di sediakan berikut :
  1. Rebus 150 gr labu lalu lumatkan dan campurkan satu buah mentimun berukuran sedang dengan blender. 
  2. Ramuan kedua Rendam 50 gr kacang kedelai selama beberapa jam, lalu haluskan dengan blender. 
  3. Sebelumnya bersihkan wajah dengan pembersih yang mengandung sari mentimun. Lalu oleskan krim mutiara (pearl cream) pada wajah secara merata, pijat perlahan-lahan memutar dan diamkan beberapa saat. Olesi wajah dengan jus mentimun 1/3 bagian saja secara tipis dan merata, lakukan juga pijatan ringan merata kurang lebih 1 menit. 
  4. Langkah selanjutnya ada penguapan pada wajah dengan mencampurkan sisa jus mentimun ke dalam baskom berisi air panas. Biarkan uap air itu mengenai wajah kita selama 5-10 menit hingga wajah kita terasa hangat. Lalu oleskan secara tipis jus kacang kedelai pada wajah dan pijat secara merata selama 5 menit. Diamkan sesaat dan kemudian hapus semua dengan waslap basah. 
  5. Terakhir gunakanlah lumatan labu sebagai masker wajah dan biarkan selama 20 menit, lalu bersihkan. Maka wajah kita akan tampak lebih bersih dan putih dalam waktu yang lebih singkat daripada produk pemutih lainnya.
Banyak yang menyarankan kalau kita mau cepet putih pergi aja ke klinik kecantikan yang ada dermatologisnya, sekarang banyak pengembangan pencerahan kulit mulai dari peeling, pengangkatan sel mati sampai penyuntikan vitamin C (yang bisa mencerahkan kulit sehingga terlihat lebih putih) namun itu juga cuman bertahan sekitar 2-3 bulan, abis itu kalau mau ya kita suntik lagi. Nah kalau kita mau seperti itu bisa saja asal kita juga kuat bayar mahal (ektra pengeluaran), tapi, untuk apa semua itu kan artificial ? toh itu bertahan juga beberapa bulan, jadi alangkah  lebih baik  diri kita melakukan perawatan normal (sifatnya relatif) yang rutin saja dan tidak lupa tetap lebih banyak bersyukur kepada Allah atas karunia dan anugerah-Nya. Semoga bermanfaat, amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar